Studi Etnobotani dalam perawatan persalinan pada masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur

Solehah, Siti (2023) Studi Etnobotani dalam perawatan persalinan pada masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Download (109kB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional merupakan salah satu kajian dari etnobotani. Pemanfaatan tumbuhan obat berperan penting bagi manusia khususnya masyarakat Mekarsari kecamatan Naringgul kabupaten Cianjur. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun dari nenek moyang. Tradisi penggunaan tumbuhan sebagai obat dan perawatan persalinan di Desa Mekarsari masih dilakukan sampai saat ini. Informasi tentang etnobotani persalinan di Desa Mekarsari belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, proses pengolahan dan organ tumbuhan yang digunakan untuk pra persalinan, proses persalinan dan pasca persalinan di Desa Mekarsari. Penelitian ini menggunakan metode snowball sampling atau dilakukan wawancara secara berantai dengan meminta informasi pada responden yang telah diwawancarai sebelumnya. Hasil penelitian mendapatkan 63 jenis dari 33 suku yang digunakan sebagai obat dan perawatan pra persalinan, proses persalinan dan pasca persalinan ibu dan bayi. Tumbuhan yang paling banyak ditemukan dan sering dimanfaatkan untuk persalinan yaitu dari suku zingiberaceae yaitu sebanyak 23,3% yang terdiri dari 7 jenis. Tumbuhan yang paling sering digunakan adalah panglai (Zingiber cassumunar) dengan nilai UVs tertinggi sebesar 0,8. Sedangkan untuk tumbuhan yang paling jarang digunakan yaitu sumugu (Rotheca serrata), urang aring (Eclipta alba), lempuyang (Zingerber zerumbet), pisang (Areca catechu L.), hanjuang (Cordyline sp.), dadap (Erythrina variegate) dan ki hujan (Samanea saman) yang masing-masing memiliki nilai 0,07. suku Cericaceae memiliki nilai kegunaan (FUs) yang paling tinggi, yaitu sebesar 16. Sebagian besar organ tumbuhan yang dimanfaatkan untuk persalinan adalah bagian daun dengan nilai sebesar 47,7%. Proses pengolahan yang sering dilakukan adalah dengan direbus 45%.

Actions (login required)

View Item