Aryani, Wiwik (2007) Konsep jihad dalam menyikapi kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat terhadap Islam: Studi kasus pandangan Persatuan Islam (PERSIS) Jl. Viaduct Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar_isi.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab1.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
||
Text (BAB III)
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text (BAB IV)
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar_Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
Abstract
Jihad merupakan bagian terpenting dari ajaran Islam, memahami dan mendudukan Jihad yang benar menurut Al-Quran dan As-Sunah adalah sangat penting. Jihad hubungannya bukan hanya masalah individu akan tetapi melibatkan orang lain, terutama orang di luar Islam. Sehingga ketika Jihad salah dipahami maka akan banyak merugikan kehidupan orang lain, begitupun akan mencoreng keagungan ajaran Islam itu sendiri. Data yang ditemukan bahwa Islam sekarang dalam keadaan lemah, baik secara ekonomi atau dari segi pertahanan, walaupun pada hakikatnya umat Islam sangatlah banyak jumlahnya. Dalam keadaan ini, Islam pun dijajah dan disudutkan oleh berbagai pihak, terutama oleh Negara Adidaya Amerika yang kerap mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sangat merugikan umat Islam. Sebagai akibat, terjadilah pengeboman yang dilakukan oleh umat Islam di berbagai tempat di Indonesia. Tentunya hal tersebut sangatlah merugikan bangsa Indonesia itu sendiri. Cara pengeboman tersebut menandakan adanya pembenaran tentang konsep Jihad bagi sebagian kelompok umat Islam. Hal inilah yang menjadi inti dari penelitian skripsi ini dengan objek penelitian Organisasi Persatuan Islam (Persis), sebagai salah satu organisasi tertua di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, mengetahui pengertian "Jihad" menurut Islam khususnya menurut Persis. Kedua, mengetahui langkah-langkah umat Islam dalam menghadapi Islam Fobia. Ketiga, mengetahui konsep Jihad menurut pandangan Persis dalam menyikapi kebijakan Politik Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Islam. Sebagian kalangan umat Islam memahami Jihad sebagai penghalalan untuk membunuh atau memerangi siapa saja di luar Islam. Dengan pengertian bahwa Jihad hanya mempunyai pengertian perang, dan perang dalam Islam ada disebabkan kekafiran bukan sebagai pertahanan atau perlawanan ketika diperangi oleh orang-orang di luar Islam. Dengan ini maka perlu kiranya redefinisi ulang masalah Jihad sehingga dalam pengamalannya akan sesuai dengan tujuan disyariatkan Jihad tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode fenomenologi, yaitu menekankan pada kenyataan-kenyataan obyektif dan kenyataan-kenyataan subyektif yang eksistensinya nyata dan dirasakan ada oleh Persatuan Islam. Data primer ini didapat dari lapangan baik dari hasil observasi maupun wawancara dengan informan secara langsung yaitu Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) K.H. Drs. Shiddiq Amien, MBA., serta pihak-pihak terkait di dalamnya, sedangkan sumber data sekunder ini berasal dari bahan pustaka seperti buku-buku, majalah-majalah, surat kabar serta literatur lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil analisis penelitian ini adalah pengertian Jihad menurut Persis adalah dengan bersungguh-sungguh dalam mengarah harta dan jiwa dalam mencari ilmu, menahan hawa nafsu melalui tarbiyah, melawan setan dengan cara mengikhlaskan hati, membedakan mana yang diperintahkan dan mana yang harus dijauhi, melawan kemiskinan, serta Jihad dalam memerangi kaum kafir jika mereka memerangi. Langkah-langkah umat Islam dalam menghadapi Islam Fobia menurut Persis, yaitu menyerukan umat Islam agar menghadapinya dengan cara berdakwah dan memperkuat keilmuan umat Islam agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dikeluarkan Barat yang menghina dan melemahkan Islam, agar dapat membantah pendapat-pendapat mereka. Adapun konsep Jihad menurut pandangan Persis adalah melawan dengan senjata menjajah, "bom syahid" sebagai perlawanan terakhir, gerakan Boikot Produk Amerika melalui ceramah agama, serta menyatukan negara-negara OKI di PBB dan bersatunya umat Islam di seluruh dunia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jihad; politik luar negeri; Amerika Serikat; |
Subjects: | International Relations > Foreign Relations of Specific Countries |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 03 Mar 2016 01:32 |
Last Modified: | 02 Sep 2019 08:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/741 |
Actions (login required)
View Item |