Rahmani, Mia Siti (2023) Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang dalam menanggulangi problematika perkawinan wanita hamil diluar nikah tahun 2019-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (442kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
Abstract
Perkawinan wanita yang hamil diluar nikah adalah perkawinan yang dilakukan oleh seorang wanita pada saat ia sedang mengandung sebagai akibat telah terjadinya hubungan kelami dengan seorang pria, baik dengan cara zina ataupun diperkosa, dimana hubungan tersebut dilakukan diluar ikatan akad nikah. Sesuai dengan data yang diperoleh dari arsip KUA Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang masih banyak pasangan yang melakukan perkawinan wanita hamil diluar nikah. Hal ini membutuhkan peran penting dari KUA Kecamatan Sumedang Kabupaten Sumedang dalam menanggulangi problematika perkawinan wanita hamil diluar nikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran dan menganalisis faktor penghambat dan pendukung sekaligus tinjauan hukum perkawinan islam terhadap perkawinan wanita hamil diluar nikah. Penelitian ini berfokus pada peran KUA Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang dalam menanggulangi perkawinan wanita hamil diluar nikah. KUA menjadi garda dalam mencegah terjadinya perkawinan wanita hamil diluar nikah, bukan hanya KUA orang tua juga terlibat dalam menanggulangi perkawinan wanita hamil diluar nikah tersebut dengan memberikan batasam-batasan terhadap pergaulan anak-anaknya. Hal ini ditujukan untuk memelihara jiwa dan keturunan dengan cara diterapkan dan diukur pelaksanaannya sehingga dapat meminimalisir terjadinya perkawinan wanita hamil diluar nikah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dan pendekatan yuridis empiris. sumber data penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari KUA dan data sekunder berupa buku, kitab dan literatur ilmiah yang berkaitan. kemudian teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. adapun analisis data dilakukan melakui langkah-langkah kategorisasi dan klasifikasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat 62 orang yang melakukan perkawinan wanita hamil diluar nikah tahu 2019-2021.KUA Kecamatan Sumedang Selatan terkendala dengan faktor di masyarakat, yaitu faktor kurang pahamnya masyarakat, fajtor ekonomi, faktor pendidikan, faktor budaya dan faktor lingkungan sekitar. Peran KUA Kecamatan Sumedang Selatan dalam mencegah terjadinya perkawinan wanita hamil dilaksanakan dengan cara mensosialisasikan aturan-aturan yang membahas mengenai perkawinan, program pelayanan di bidang perkawinan dan keluarga sakinah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan Wanita Hamil; Kantor Urusan Agama (KUA) |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Culture and Institutions > Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mia Siti Rahmani |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 05:05 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 05:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74150 |
Actions (login required)
View Item |