Prototipe sistem monitoring dan peringatan dini bencana tanah longsor berbasis IOT

Renaldi, Renaldi (2023) Prototipe sistem monitoring dan peringatan dini bencana tanah longsor berbasis IOT. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (487kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah tanah longsor. Tingginya potensi bencana alam tanah longsor, tak lepas dari kondisi geografis dan tofografis wilayah Indonesia yang umumnya merupakan kawasan pegunungan, perbukitan, dan lereng-lereng yang menjadikan tanah tidak stabil. Pada penelitian ini telah dibuat sebuah perangkat early warning system yang dapat melakukan pemantauan adanya indikasi bencana tanah longsor. Parameter yang diambil yaitu posisi perangkat dengan memanfaatkan sensor gyroscope, kemudian digunakan sensor soil moisture untuk mengetahui tingkat kadar air dalam tanah dan sensor ultrasonic untuk mengetahui jarak pergeseran tanah. Berdasarkan hasil pengujian sensor ultrasonic nilai yang dihasilkan sensor memiliki error yang sangat rendah ketika dibandingkan dengan penggaris. Sedangkan untuk sensor kelembaban tanah didapatkan nilai 4095 pada posisi kering sekali dan nilai 1120 untuk keadaan tergenang. Pada keadaan ini sensor tidak mampu mencapai posisi 0 ketika full terkena air. Sehingga pada keadaan tergenang air dengan nilai 1120 dianggap sebagai 100% kelembaban tanah. Sensor posisi gyroscope, adanya perpindahan posisi dan perputaran poros dihasilkan nilai koordinat x dan z akan berubah ketika terjadi perubahan posisi baik itu maju mundur kanan atau ke kiri sedangkan untuk y tetap konstan. Sedangkan pada perputaran baik x y dan z bernilai tetap. Selain itu dibuat juga sistem notifikasi berupa email dan bel buzzer sebagai alarm. Setelah melalui beberapa proses pengujian alat yang dibangun dapat berfungsi dengan baik dan nilai yang dikeluarkan sensor memiliki nilai error yang sangat kecil ketika dibandingkan dengan alat ukur.

Actions (login required)

View Item