Pengaruh Internalisasi nilai-nilai Keagamaan terhadap Kesehatan Mental Anak : Studi pada keluarga Pekerja Pabrik di Ciampel

Hasanah, Uswatun (2023) Pengaruh Internalisasi nilai-nilai Keagamaan terhadap Kesehatan Mental Anak : Studi pada keluarga Pekerja Pabrik di Ciampel. Sarjana thesis, UIN Sunang Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya ibu adalah Madrasah pertama bagi anak-anaknya “Al–Ummu Madrasah Al-ula“. Dimana ibulah sebagai sosok pertama yang akan menanamkan norma–norma kebaikan sekaligus menjadi teladan dalam bersikap. Namun, penduduk yang berjenis kelamin wanita di Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang mayoritas pekerja pabrik. Jam kerja karyawan pabrik dalam satu shift rata-rata 8 jam, belum lagi setelah pulang kerja mereka kelelahan dan memilih untuk istirahat. Hal itu mengakibatkan minimnya waktu bersama anak-anak dan keluarga. Padahal keluarga mengambil peran utama dalam membina dan mendidik anak. terutama dalam menginternalisasikan nilai-nilai keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran penanaman nilai-nilai agama pada anak keluarga pekerja pabrik di SMAN 1 Ciampel, mengidentifikasi gambaran kondisi kesehatan mental anak keluarga pekerja pabrik di SMAN 1 Ciampel, serta menganalisis pengaruh pengaruh internalisasi nilai-nilai keagamaan terhadap kesehatan mental anak keluarga pekerja pabrik di SMAN 1 Ciampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dikenal dengan metode Survey Explanatory, yaitu dengan mengumpulkan sampel dari populasi tertentu dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer. Kemudian data dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai keagamaan melalui metode keteladanan, pembiasaan, nasehat, pengawasan, dan pengkisahan telah berhasil dilakukan dengan baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai keagamaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kesehatan mental, dengan koefisien determinasi sebesar 81,8%. Ini berarti semakin tinggi tingkat internalisasi nilai-nilai keagamaan, kesehatan mental akan semakin baik. Namun, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental sebesar 18,2% yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa nilai konstanta adalah 27,133, yang menunjukkan bahwa saat internalisasi nilai-nilai keagamaan bernilai 0, kesehatan mental memiliki nilai 27,133. Uji t menunjukkan nilai 11,739, sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,994, sehingga hipotesis alternatif diterima. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 27,133 + 0,622X. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara internalisasi nilai-nilai keagamaan dengan kesehatan mental anak. Maka orang tua yang lebih kuat dalam menginternalisasikan nilai-nilai keagamaan pada anak-anak cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item