Kajian tematik terhadap ayat-ayat mengenai bentuk dan akibat Kekufuran dalam Al-Qur'an

Rahma, Mutia (2023) Kajian tematik terhadap ayat-ayat mengenai bentuk dan akibat Kekufuran dalam Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (684kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (400kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB)
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Tingkat kemiskinan di Indonesia sangat besar, jumlah kemiskinan di Indonesia pada tahun 2022 ada 26,16 juta jiwa. Tingkat kemiskinan ini sangat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehingga faktor kemiskinan ini secara sosiologis menjadi penyebab utama terjadinya kejahatan seperti pencurian, karena mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan primernya. Sedangkan secara teologis kemiskinan ini menjadi sebab terjadinya kekufuran, karena tindak kejahatan itu menjadi tolak ukur ketidak kokohan iman seseorang. Berangkat dari kasus tersebut, maka penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana bentuk-bentuk kekufuran dalam Al-Qur’an, bagaimana sanksi atau akibat yang akan diterima bagi para pelaku kekufuran dalam Al-Qur’an dan bagaimana solusi untuk terhindar dari perbuatan kufur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekufuran dan akibatnya dalam Al-Qur’an, serta solusi untuk terjerumus kedalam kekufuran. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan langkah-langkah Tafsir Mauḍu’i, dengan melakukan penulusuran terhadap ayat-ayat kufur, kemudian melakukan pencarian dan analisis terhadap penafsiran ayat-ayat kufur tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan Library Research (Studi Pustaka). Sumber data diperoleh dari sumber data primer mengenai ayat-ayat tentang akibat kufur dan sumber data sekunder yang berasal dari kitab-kitab tafsir seperti Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab, Tafsir Al-Munir karya Wahbah Al-Zuhaili, Tafsir Al-Qur’an Kemenag, dan Tafsir Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an karyanya Al-Qurṭubi. Kemudian kitab-kitab tafsir Al-Mu’jam Mufahros Li Alfaż Al-Qur’an, Lisanul Arab, dan Mufradat Fi Garib Al-Qur’an. Serta kitab-kitab tafsir, skripsi, jurnal dan sumber lain yang ada kaitannya dengan kajian pembahasan peneliti yaitu bentuk dan akibat kekufuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kekufuran dalam Al-Qur’an ada enam. Pertama, Kufur Juḥūd yaitu hatinya meyakini akan kebenaran ajaran yang dibawa oleh para Nabi tapi lisannya menolak mengakui kebenaran itu, seperti Abu Jahal. Kedua, Kufur Inkar yaitu pengingkaran terhadap rukun iman. Ketiga, Kufur Nikmat yaitu tidak mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Allah berikan atau tidak menampakan kenikmatan yang telah Allah berikan dengan tidak menggunakannya kepada jalan yang di riḍai Allah. Keempat, Kufur Nifāq yaitu berusaha menampakan keimanannya dan menutupi kekufurannya. Kufur Syirik yaitu meyakini bahwa Allah memiliki sekutu di dalam kekuasaannya dalam mengatur dan memelihara alam semesta, seperti syiriknya orang-orang Nasrani atau meyakini ada Tuhan selain Allah yang layak disembah, seperti menyembah berhala. Keenam, Kufur Irtād yaitu keluar dari agama Allah dan kembali kepada kekufuran. Akibat yang akan diterima bagi para pelaku kufuran ini terbagi menjadi dua. Pertama, Akibat Duniawi yaitu Allah Melaknatnya dengan dijauhkan dari Rahmat dan Petunjuk Allah, Kehinaan dengan timbulnya rasa rendah diri karena ditindas dan Kemiskinan, Kehinaan dengan terungkapnya aib dan kebohongan, dibinasakan dengan ditenggelamkan di Laut seperti Fir’aun dan kaumnya, diberikan rasa takut, tidak akan mendapat ampunan dan hidayah Allah. Kedua, Akibat Ukhrawi yaitu siksa yang kekal di Neraka. Solusi agar terhindar dari pebuatan kufur adalah dengan tafakkur (berfikir), tawaḍu’ (rendah hati), optimis dan menghindari lingkungan toxic.

Actions (login required)

View Item