Pendekatan Semantik makna kata Liqaa dan derivasinya dalam Al-Quran

Muhardin, M. Ikbal (2023) Pendekatan Semantik makna kata Liqaa dan derivasinya dalam Al-Quran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf

Download (909kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB) | Request a copy

Abstract

Dalam Penelitian ini penulis memilih kata kunci liqaā karena kata ini sering ditemukan bersanding dengan kata Allah yang merupakan hal yang cukup aneh dan jarang sekali terdengar, apalagi dalam Masyarakat awam. Hanya segelintir orang yang mengetahui hal tersebut, karena yang lebih terkenal adalah istila ru’yatullah sehingga membuat penulis tertarik membahas kata ini. Dalam Al-Quran setidaknya kata liqaā beserta padananya disebut sebanyak 146 kali dalam 16 derivasi makna. Tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui Deskripsi ayat-ayat tentang liqaā , Makna Dasar dan Makna relasional kata liqaā, Medan Semantik Makna kata liqaā dan juga Konsep liqaā dalam Al-Quran menggunakan pendekatan semantik. Metode pada penelitian ini merupakan metode deskriptif yang berupaya untuk megetahui permasalahan secara luas dan terperinci dengan meneliti variable-variabel terkait masalah yang sedang diangkat. mengemukakan metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti suatu objek dengan tujuan untuk membuat deskripsi dan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat megenai fakta-fakta yang sedang diselidiki. Makna Dasar kata اَللّقَاءArtinya Menemui sesuatu atau bertepatan. Namun kata اَللّقَاء dapat juga dipakai untuk mengartikan masing-masing dari keduanya. yaitu mengartikan bertemu atau Menghadap. Makna Relasional kata Liqaā merupakan keterhubungan makna tersebut bersama kata yang mencangkup kata fokus Liqaā yang Sesudah direlasikanya dengan kata yang lain dalam Medan semantik, terdapat berbagai kriteria yang berhubungan dengan makna Relasionalnya kata Liqaā antara lain yaitu berkaitan dengan Tuhan, hari akhirat, kiamat, arah, Nabi Musa dan Isa, perempuan (istri), kaum Nabi Muhammad, catatan amal manusia, kematian, malaikat. Analisis Medan Semantik Merupakan sekumpulan unsur leksikal yang artinya satu dengan yang lainya saling berhubungan dan menghasilkan makna baru. Konsep Liqaā dalam Al-Quran yang bersanding dengan Lafadz kaẑabu mempunyai makna mendustakan pertemuan dengan Tuhan dengan Lafadz kafarṻ mempunyai makna mengkufurkan pertemuan dengan Tuhan, dengan Lafadz la Yarjūna mempunyai makna tidak mengharap pertemuan dengan Tuhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Semantik; Liqaā; Izutsu
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Asbabun Nuzul
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhamad Ikbal Muhardin
Date Deposited: 01 Sep 2023 06:59
Last Modified: 01 Sep 2023 06:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74534

Actions (login required)

View Item View Item