Munajah, Mumu (2023) Fungsi Masjid Agung Banten sebagai simbol perubahan sosial budaya masyarakat Banten. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunug Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrack.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (608kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
Abstract
Masjid merupakan tempat beribadah, tempat untuk bersujud. Sebetulnya beribadah bisa di lakukan dimana saja, akan tetapi masjid ini merupakan bangunan khusus yang digunakan untuk tempat beribadah. Hampir di setiap wilayah, masjid-masjid di bangun dan secara kuantitasnya masjid lebih semakin megah dan menarik dalam perubahan fisiknya. Seperti hal nya di banten, banten merupakan wilayah yang kaya akan sejarah dan sebagai wisata religi. Salah satunya ikon wisata religi yaitu Masjid Agung Banten. Dimana masjid tersebut memiliki nilai sejarah, karena hasil peninggalan kesultanan banten serta simbol perubahan sosial budaya masyarakat banten. Oleh karena itu penelitian ini fokus pada persoalan bagaimana fungsi masjid agung banten sebagai simbol perubahan sosial budaya masyarakat banten. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis bagaimana Fungsi masjid agung banten sebagai simbol perubahan sosial budaya masyarakat banten, Untuk menganalisis bagaimana cara masyarakat dalam berpartisipasi memakmurkan masjid agung banten sebagai simbol perubahan. Pada penelitian ini menggunakan teori struktural-fungsional yang dipelopori oleh August Comte. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu teori struktural-fungsional. Di dalam teori ini ia menggagas statika sosial, dinamika sosial, dan organisme serta kajian terhadap kemajuan dan perubahan sosial yang setiap bagiannya memiliki keterkaitan antara satu sama lain. Jadi, perubahan pada suatu bagian akan membuat bagian lain ikut berubah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif dengan melakukan analisa terhadap pengunjung dan pengurus masjid agung banten. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan sumbernya, data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder. Dari penelitian ini, penulis dapat menemukan bahwa masjid agung banten ini bukan hanya sebagai tempat untuk beribadah saja melainkan di jadikan tempat wisata religi dan banyak masyarakat banten dari luar yang berkunjung untuk berziarah serta melihat keindahan-keindahan komplek masjid agung banten yang sangat megah dan menarik. Ada sedikit perubahan yang terjadi, bahwa masjid agung banten fungsinya bukan hanya untuk tempat beribadah saja melainkan berpengaruh pada sosial budaya masyarakat dan ekonomi masjid juga, dari mulai kamar mandi, penitipan sepatu, adanya kencleng dan menara untuk kesejahteraan masjid keuangannya yang dikelola oleh pengurus masjid agung banten.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banten; Fungsi; Ibadah; Masjid |
Subjects: | Social Process > Social Change Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Depositing User: | Mumu Munajah |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 07:13 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 07:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74606 |
Actions (login required)
View Item |