Fattah, Fadhil Insani (2023) Pandangan hakim terhadap tingginya perkara dispensasi perkawinan: Studi di wilayah Pengadilan Agama Karawang tahun 2019-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarIsi.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (296kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
Abstract
Perubahan Undang-undang Perkawinan memberikan dampak yang signifikan terhadap meningkatnya angka permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Karawang. Perubahan usia perkawinan bagi wanita yang semula 16 tahun menjadi 19 tahun menjadi salah satu penyebab tingginya angka dispensasi kawin. Ketidaktahuan orang tua terhadap perubahan batas usia perkawinan dalam Undang-undang perkawinan juga menjadi salah satu faktor tingginya permohonan dispensasi. Hakim dalam putusannya harus memberikan pandangan dalam mempertimbangkan berbagai macam alasan atau faktor di masyarakat dalam pengajuan permohonan dispensasi perkawinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang meningkatnya perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Karawang, untuk mengetahui faktor penyebab meningkatnya pengajuan dispensasi kawin, dan untuk mengetahui pandangan hakim terhadap peningkatan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Karawang. Penelitian ini bertolak kepada penafsiran hukum argumentus a contrario yaitu suatu peristiwa yang memberikan perlawanan pengertian antara peristiwa konkrit yang dihadapi dengan peristiwa yang diatur dalam Undang-undang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analtis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan pandangan Hakim Pengadilan Agama Karawang dalam menanggapi tingginya permohonan dispensasi kawin dengan melihat hukum sebagai norma dalam masyarakat. Berdasarkan hasil yang diperloleh dalam penelitian, penulis menyimpulkan bahwa (1) Permohonan dispensasi di Pengadilan Agama Karawang mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan perubahan Undang-undang Perkawinan. Pada tahun 2020, Pengadilan Agama Karawang telah mengalami kenaikan perkara sebesar 120% atau 104 perkara dari tahun 2019 yang hanya 87 perkara. (2) Faktor penyebab tingginya angka permohonan dispensasi kawin disebabkan oleh faktor ketidaktahuan masyarakat akan perubahan Undang-undang, faktor kekhawatiran orang tua, dan faktor pergaulan bebas. (3) Hakim dalam pengambilan keputusannya dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terjadi di masyarakat. Pandangan hakim terhadap tingginya angka permohonan dispensasi nikah ini disebabkan oleh kurangnya informasi dan edukasi dari Pemerintah Daerah ataupun instansi terkait mengenai batas usia perkawinan dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pandangan Hakim; Dispensasi Perkawinan; Batas Usia Kawin |
Subjects: | Islam Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Fadhil Insani Fattah |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 08:17 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 08:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74621 |
Actions (login required)
View Item |