Nurhakim, Fatih Muhammad (2023) Relevansi ajaran moral Stoisisme dengan Al-Quran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (363kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam aliran filsafat, menggunakan akal yang baik merupakan suatu alat yang dapat melahirkan ketenangan jiwa. Pembahasan mengenai filsafat sedang hangat diperbincangkan, orang-orang mencari tahu berbagai aliran filsafat dengan rasa penasaran yang tinggi, bahkan mempercayai dan menganut aliran filsafat yang mereka anggap masuk akal. Filsafat sering dianggap aliran yang bertentangan dengan agama. Namun, ada sebuah aliran filsafat yang tidak bertentangan dengan agama apa pun. Nama filsafat tersebut yaitu stoisisme atau biasa disebut filsafat stoa. Stoisisme merupakan sebuah aliran filsafat yang paling berhasil dan menjadi pengaruh dalam aliran filsafat Yunani Kuno. Bahkan, untuk masa sekarang penerapan dari ajaran stoa ini masih relevan. Di samping itu, Al-Quran yang merupakan pedoman hidup bagi umat Islam menganjurkan untuk menggunakan akal agar senantiasa berpikir dan merenungkan semua ciptaan Tuhan. Maka dari itu, perlulah dilakukan kajian secara mendalam terkait relevansi ajaran moral stoisisme dengan Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Keselarasan antara ajaran moral Al-Quran dengan ajaran moral stoisisme. 2) Perbedaan antara ajaran moral Al-Quran dengan ajaran moral stoisisme. Adapun metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian komparatif yang mana penulis membandingkan antara ajaran moral stoisisme dengan ajaran moral Al-Quran. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan menerapkan sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer yaitu ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan tema ini. Sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari beberapa sumber pendukung seperti buku, jurnal, maupun skripsi serta kitab tafsir yang berkaitan dan mendukung dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa ajaran moral stoisisme yang memiliki persamaan dengan ajaran moral Al-Quran, seperti halnya dalam konsep Hidup selaras dengan alam yang relevan dengan konsep Sunnatullah dalam Al-Quran. Konsep Dikotomi kendali yang relevan dengan konsep Qada dalam Al-Quran. Konsep Amorfati atau mencintai takdir yang relevan dengan konsep Qadarullah dalam Al-Quran. Serta konsep kematian yang relevan dengan Al-Quran. Kemudian yang menjadi pembeda antara keduanya yaitu keterlibatan Tuhan dalam setiap hal. Dalam stoisisme, semua perlakuan baik tidak termasuk ke dalam bagian keimanan dan tidak bernilai ibadah. Sedangkan dalam Al-Quran, semua yang berorientasi kepada kebaikan merupakan bagian dari keimanan dan bernilai ibadah serta mendapat pahala.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Relevansi; Stoisisme; Al-Quran |
Subjects: | Stoic Philosophy Islam > Philosophy and Theory of Islam Islam Umum > Islam dan Filsafat Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Fatih Muhammad Nurhakim |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 00:52 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 02:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74640 |
Actions (login required)
View Item |