David, Ahmad (2023) Kiprah K.H. Nazmuddin dalam dakwah Islam di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang dari masa Kolonial hingga masa Peralihan (1933-1974). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
Abstract
K.H. Nazmuddin merupakan seorang tokoh agama, kyai, da'i dan juga pemimpin bagi masyarakat. Beliau pendiri pondok pesantren Miftahul Bariyyah Sukasari sekaligus aktor dalam memajukan pemahaman agama masyarakat serta menggelorakan semangat nasionalisme demi terciptanya keinginan seluruh bangsa Indonesia yakni merdeka. Beliau juga sebagai tameng masyarakat dari menyimpangnya ideologi komunisme yang merebak sepanjang masa peralihan. Lembaga pendidikan, pusat peribadatan, dan ceramah keagamaan menjadi jalan dakwah K.H. Nazmuddin di wilayah Sukasari Sumedang. Kiprah dakwah islam yang beliau lakukan pertama kali di wilayah Sukasari adalah tahun 1933, ketika beliau datang sebagai pendatang di wilayah tersebut. Hampir 40 tahun lebih beliau mengabdi dan berdakwah untuk masyarakat, hingga akhirnya wafat tahun 1974. Berdasarkan uraian diatas, terdapat beberapa rumusan masalah, dan tujuan yang ingin digali dan dicapai dalam penelitian ilmiah berupa skripsi ini. Pertama, bagaimana biografi K.H. Nazmuddindan kehidupan sosiokultural kecamatan Sukasari. Kedua, bagaimana kiprah K.H. Nazmuddin dalam dakwah Islam di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini tentang mengikuti sesuai kaidah-kaidah dalam penelitian sejarah, yang meliputi heuristik, (pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber lisan dan sumber benda. Kemudian setelah berhasil dikumpulkan, sumber kemudian masuk tahap kritik (verifikasi) dengan melalui kritik intern dan ekstern untuk menguji kredibilitas dan keotentikan sumber yang didapat. Selanjutnya, tahap interpretasi (penafsiran terhadap sumber), tidak lupa pada tahap ini dicantumkan teori yang dipakai penulis adalah teori manusia besar yang di gagas oleh Thomas Carlyle. Terakhir, tahap historiografi (penulisan karya sejarah). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pertama, K.H. Nazmuddin lahir pada tahun 1889 dan meninggal pada tahun 1974 di Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari Sumedang. Beliau merupakan keturunan dari Tasikmalaya yang kental akan kehidupan beragama. Dengan keilmuan dan perilaku beliau yang bijaksana membuat beliau diakui sebagai tokoh panutan umat. Riwayat pendidikan beliau berawal dari Pesantren Sukamanah, Pesantren Cipasung dan juga Pesantren Sindangsari Al-Jawami Cileunyi Bandung. Kedua, kiprah beliau dalam mengembangkan keislaman masyarakat adalah dengan melalui beberapa media seperti dengan mendirikan masjid, sekolah agama, pondok pesantren, majelis ta’lim dan pengisi ceramah kesetiap pelosok desa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | K.H. Nazmuddin; Dakwah Islam; Sukasari Sumedang |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ahmad David |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 02:09 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 02:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74663 |
Actions (login required)
View Item |