Childfree menurut Ratu Victoria Tunggono

Marsela, Putri Salma (2023) Childfree menurut Ratu Victoria Tunggono. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy

Abstract

Bagi sebagian banyak orang, menjadi orang tua merupakan sebuah tujuan dari diadakannya pernikahan. Menjadi orang tua artinya menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas kehidupan orang lain yang akan dibawa selamanya secara turun temurun dan tidak ada batasnya, dalam hal ini seseorang tersebut akan menanggung kehidupan anaknya. Dikatakan, memiliki anak adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Selain itu mereka menganggap bahwa anak adalah rezeki dari Tuhan yang tidak boleh ditolak. Kemudian sebagiannya lagi beranggapan bahwa memiliki anak adalah bentuk tanggung jawab sepanjang masa kepada Tuhan, sehingga apabila merasa tidak sanggup, maka memilih untuk tidak memiliki anak adalah sebuah pilihan yang tepat. Pilihan sadar untuk hidup tanpa melibatkan anak disebut sebagai childfree. Dalam penelitian ini, penulis memaparkan childfree menurut Ratu Victoria Tunggono. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif yakni menganalisis permasalahan yang ditemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemikiran Ratu Victoria Tunggono mengenai childfree, dimana ia sendiri merupakan salah satu pelaku childfree, kemudian tentang bagaimana kelebihan, kekurangan serta konsekuensi dari childfree itu sendiri. Peneliti menggunakan feminisme liberal Rosemarie Tong sebagai pisau analisis, dikarenakan penulis melihat ada keterkaitan antara keduanya. Dari sini kemudian keduanya akan dianalisis dengan dua tahapan, pertama dengan mewawancarai narasumber terkait, kedua dengan mengolah hasil rekaman wawancara tersebut menjadi data tertulis yang nantinya akan dijadikan bukti dokumentasi penulis. Yang kemudian penulis dapat menemukan hasil dari penelitian ini berupa pemaparan dari narasumber tersebut.

Actions (login required)

View Item