Sasmita, Acim (2012) Makna ritual ziarah kubur menurut orang-orang yang datang ke makam keramat sembah dalem pangudar: Studi deskrtiptif di Desa Mandalasari Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
Abstract
Di tengah perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dari kehidupan tradisional menuju modern, ternyata banyak orang masih memelihara kehidupan ritual yang bersifat transenden dan kolektif sebagai perwujudan dari kehidupan beragama. Mereka masih mempertahankan kehidupan beragama itu dalam bentuk ritual tertentu. Kenyataan itu nampak pada fenomena ritual ziarah kubur yang sering dilakukan masyarakat Sunda. di Makam Keramat Sembah Dalem Pangudar. Terdapat dua rumusan penelitian dalam deskripsi analisis penelitian ini. Pertama, proses ritual ziarah kubur di Makam Keramat Sembah Dalem Pangudar. Kedua, pola pemahaman mengenai ritual ziarah menurut orang-orang yang melakukan ritual ziarah kubur di Makam Keramat Sembah Dalem Pangudar. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan paradigm fenomenologi untuk memahami proses dan makna ritual ziarah kubur tersebut, karena jawaban yang diperoleh berupa kata-kata atau persepsi yang menjadi data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pengunjung melakukan proses ritual ziarah kubur tersebut terdiri atas beberapa tahap. Pertama, pengunjung dalam keadaan bersih atau berwudlu dan tidak boleh mempunyai hadats besar maupun kecil sebelum melakukan kegiatan ritual ziarah kubur. Kedua, pengunjung harus duduk di samping makam dengan didampingi Kuncen. Pengunjung pun membakar menyan dan menjawab pertanyaan Kuncen mengenai maksud dan tujuan datang ke Makam tersebut. Ketiga, Kuncen dan pengunjung membaca bacaan Al-Qur’an sebelum pengunjung melakukan ritual-ritual tersebut. Mereka membaca surat-surat pendek diantaranya, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-nas. Keempat, Kuncen dan pengunjung membaca tawasul (doa penghubung) kepada leluhur mereka. Pengunjung itu mengucapkan doa dan keinginannnya setelah selesai berdoa. Kuncen memberikan semacam ceramah atau nasihat kepada pengunjung yang harus dilakukannya sesampai di rumahnya. Interaksi Kuncen dan pengunjung biasanya diakhiri dengan bersalaman keduanya dengan menyelipkan amplop berisi uang di tangan untuk diberikan kepada kuncen oleh pengunjung. Terdapat beberapa pola pemahaman yang dimiliki pengunjung dalam melakukan ziarah kubur di Makam Sembah Dalem Pangudar diantaranya pola tradisional, keberuntungan dan harapan baru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sembah Dalem Pangudar; makam keramat; ziarah kubur; |
Subjects: | Islam > Burial and Mourning Rites |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 03 Mar 2016 03:36 |
Last Modified: | 18 Jan 2019 06:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/747 |
Actions (login required)
View Item |