Nisha, Ikhli Mahtin (2023) Merawat kerukunan di lokasi wisata religi Masjid Al Aqsha Menara Kudus Jawa Tengah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
Abstract
Kerukunan di masyarakat perlu dirawat. Tidak terkecuali di tempat wisata. Di suatu daerah pasti akan terjadi interaksi terlebih lagi di tempat wisata. Hal tersebut dapat menimbulkan perubahan di masyarakat khususnya di masyarakat lokal. Salah satu perubahan yang dapat terjadi ialah perubahan pada bagian sosial. Bentuk perubahan yang ditakutkan adalah hilangnya nilai-nilai dalam menjaga kerukunan di masyarakat tersebut. Oleh karena itu, perlu ada suatu tindakan dan interaksi untuk merawat nilai-nilai yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk tindakan dan interaksi masyarakat Desa Kauman dalam merawat kerukunan. Dengan cara menjaga dan merawat tradisi juga budaya yang ada, sehingga kondisi kerukunan di Desa Kauman dapat terjaga, baik tradisi dan budayanya. Walaupun lingkungannya sering dihampiri oleh masyarakat dari berbagai daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah grounded research. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Peter L. Berger tentang konstruksi sosial. Menurut Berger proses konstruksi sosial, peran tindakan, dan interaksi menjadi hal yang penting. Hasil penelitian menunjukkan, dalam merawat kerukunan di lingkungan yang sangat heterogen dapat melalui tindakan dan interaksi masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kauman, yaitu dengan cara merawat tradisi dan budaya. Tradisi dan budaya tersebut dilakukan setiap hari melalui tindakan dan interaksi kepada wisatawan maupun pendatang di Desa Kauman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi; Kerukunan; Tindakan |
Subjects: | Religious Experiences Religious Ethics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Ikhli Mahtin Nisha |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 06:11 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 06:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74703 |
Actions (login required)
View Item |