Nilai-nilai moderasi Islam dalam syair shalawat Burdah tahun 1274 karya Syekh Al-Bushiri

Nurfauziah, Hana Lutfiah (2023) Nilai-nilai moderasi Islam dalam syair shalawat Burdah tahun 1274 karya Syekh Al-Bushiri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (383kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh karya sastra Arab yang popular, yakni syair shalawat Burdah merupakan karya sastra Arab yang ditulis oleh Syekh Al-Bushiri kepada Nabi Muhammad SAW. Burdah merupakan pionir yang menghidupkan kembali penyusunan syair-syair pepujian kepada Nabi Muhammad SAW. Ditulisnya syair ini dimaksudkan sebagai bentuk reaksi terhadap beberapa faktor pada masanya serta sebagai wasilah (perantara) untuk mendapatkan syafa’at Nabi SAW. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memaparkan biografi pengarang syair shalawat Burdah beserta faktor-faktor yang mempengaruhi penulisannya. (2) Mendeskripsikan nilai-nilai moderasi islam dalam syair shalawat Burdah. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, diantaranya: heuristik (pencarian sumber), kritik (verifikasi sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Riwayat hidup Syekh Al-Bushiri (608-698 M/1211-1297 H) lahir di Bushir, Mesir. Sejak kecil ia belajar Al-Qur’an dari ayahnya dan dari masyarakat sekitar. Ia melanjutkan pendidikkan lainnya pada Syekh Abd Az-Zhahir, Ibrahin bin Abdullah Al-Misriy, dan Abu Abbas Al-Mursiy. Ia wafat sekitar usia 86 tahun dan dimakamkan di Alexandria, Mesir dekat dengan makam gurunya. (2) Adanya nilai-nilai moderasi islam dalam syair shalawat Burdah, diantaranya tawassuth, ta’adul, tawazun, tasamuh, dan amar ma’ruf nahyi munkar. Nilai-nilai moderasi Islam dalam Burdah ini secara tidak langsung menjadi pengingat untuk senantiasa berlaku tengah-tengah, adil, toleransi, seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat, kesetaraan hidup, mengajak dalam kebaikan dan menjauhi kemunkaran.

Actions (login required)

View Item