Perbandingan senyawa fitokimia, kadar flavonoid total dan aktivitas antibakteri bawang putih (Allium sativum L.) dan bawang hitam terhadap Streptococcus sanguinis

Aprianti, Herlin (2023) Perbandingan senyawa fitokimia, kadar flavonoid total dan aktivitas antibakteri bawang putih (Allium sativum L.) dan bawang hitam terhadap Streptococcus sanguinis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (226kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)

Abstract

Bawang putih merupakan salah satu tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan maupun sebagai alternatif pengobatan tradisional. Salah satu pengolahan terbaru dan belum banyak diketahui oleh masyarakat yaitu bawang hitam atau black garlic. Bawang hitam merupakan produk olahan bawang putih yang dibuat dengan cara dipanaskan pada suhu dan kelembaban tertentu hingga menjadi hitam, lunak, serta memiliki aroma dan rasa yang tidak terlalu menyengat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan kandungan senyawa fitokimia, flavonoid total, serta aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus sanguinis antara bawang putih dan bawang hitam. Ekstraksi bawang putih dan bawang hitam dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Analisis kandungan senyawa fitokimia dilakukan dengan reaksi warna terhadap senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan terpenoid. Analisis flavonoid total dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis dengan AlCl3 pada panjang gelombang 418 nm. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa ekstrak bawang putih dan bawang hitam mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Kadar flavonoid total ekstrak bawang putih sebesar 0,2976 mgQE/g, sedangkan ekstrak bawang hitam sebesar 0,7676 mgQE/g. Hasil aktivitas antibakteri bawang putih menghasilkan diameter hambat sebesar 6,00 mm, sedangkan ekstrak bawang hitam sebesar 8,89 mm.

Actions (login required)

View Item