Nurazizah, Liza Siti (2023) Analisis kata Kafaa dan Derivasinya dalam Al-Qur'an: Kajian semantik Toshihiko Izutsu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (291kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan zaman yang telah berkembang pesat menjadikan manusia sulit untuk memilih antara kebutuhan dan keinginan. Keinginan ini biasanya disertai dengan hawa nafsu sehingga manusia selalu tidak merasa cukup terhadap apa yang mereka miliki atau mereka capai, baik itu dalam hal pendidikan, materi, fisik, dan lain-lain. Maka dari itu, al-Qur’an merupakan salah satu solusi yang bisa dijadikan tuntunan bagi seluruh umat manusia agar dapat menjalani kehidupan di dunia ini dengan lebih baik dengan memahami makna kata kafaa yang terdapat di dalam al-Qur’an. Kata kafaa ini memiliki arti cukup dan sangat berkaitan erat dengan Allah SWT sebagai objeknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata kafaa dan derivasinya dalam al-Qur’an dengan menggunakan metode semantik Toshihiko Izutsu dengan menganalisis makna dasar yang terdapat di dalam kamus-kamus Arab, menganalisis makna relasional baik itu pada masa pra-Qur’anik maupun pada masa Qur’anik, memaparkan semantik historis, memaparkan weltanschauung kata kafaa, dan menjelaskan konsep kafaa menurut al-Qur’an.Metode untuk mencari sumber data dalam penelitian ini dengan menggunakan studi kepustakaan (library research), yang mana sumber data tersebut berbentuk tekstual seperti buku misalnya. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah denngan menggunakan teknik dokumentasi, yang mana teknik ini berupa pengumpulan data penelitian melalui sejumlah dokumen berupa dokumen tertulis maupun terekam. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, dan penelitian ini bersifat kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata kafaa dan derivasinya dalam al-Qur’an disebut sebanyak 33 kali dalam 7 bentuk yang tersebar dalam 32 ayat dalam 17 surat. Makna dasar dari kata kafaa adalah cukup, mencukupi, yang berarti sesuatu yang dapat terpenuhi kekosongannya dan menunjukkan pada tercapainya keinginan sebuah perkara. Penggunaan makna kafaa tidak menunjukkan banyaknya perubahan atau pergeseran dari masa pra-Qur’anik hingga masa Qur’anik, begitu pun pada periode Makkah dan Madinah. Kata kafaa sangat berkaitan dengan Allah SWT sebagai objeknya. Kata kafaa ini dalam Al-Qur’an digunakan untuk menunjukkan perintah kepada umat manusia untuk tidak menyekutukan Allah SWT dengan menjadikan Dia sebagai saksi, penolong, pembuat perhitungan, pemelihara, Yang Maha Melihat, dan Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang terjadi di langit dan di bumi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an; Kafaa; Semantik |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Liza Siti Nurazizah |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 06:30 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 06:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74908 |
Actions (login required)
View Item |