Anlisis Pemberian Pembiayaan Kepada Calon Nasabah

Lukman Al Hakim, Aan (2008) Anlisis Pemberian Pembiayaan Kepada Calon Nasabah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstraksi.pdf Download (479kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (443kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)

Abstract

BMT merupakan suatu lembaga keuangan yang menggunakan pola syariah. Salah satu perannya dalam mengembangkan ekonomi masyarakat ialah dengan memberikan modal atau pembiayaan kepada nasabahnya untuk membuka usaha baru atau mengembangkan usaha yang telah ada. Sebelum pihak BMT memberikan pembiayaan kepada calon nasabahnya, terlebih dahulu akan melakukan analisis pembiayaan kepada calon nasabah. Tujuannya adalah agar pihak BMT merasa yakin bahwa pembiayaan yang diberikan benar-benar aman sehingga terhindar dari kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembiayaan dan faktor pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaan pemberian pembiayaan di BMT Masjid Agung Sumedang. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa untuk mencegah macetnya pengembalian pembiayaan oleh nasabah, maka diperlukan adanya suatu metode analisis yang tepat dalam proses pemberian pembiayaan, sehingga jumlah kredit pembiayaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan nasabah dalam mmengembalikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang tertuju pada pemecahan masalah dengan maksud menggambarkan, memaparkan kondisi penelitian. Sumber data yang diperoleh adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah informasi atau data yang diperoleh lansung dari sumbemya. Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari beberapa literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme pembiayaan di BMT Masjid agung Sumedang telah memiliki kejelasan dalam tataran operasionalnya. Dalam menganalisis calon nasabahnya BMT Masjid Agung Sumedang menggunakan metode analisis 5 C (caracter, capacity, capital, colleteral, condition). Adapun faktor yang menjadi penunjang dalam pelaksanaan pembiayaan adanya dukungan materil dari para anggota dan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Pada tahun 2007 jumlah pembiayaan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pembiayaan pada tahun 2007 berjumlah Rp 246.701.449 sedangkan pada tahun 2006 jumlah pembiayaan berjumlah Rp 198.956.360.

Actions (login required)

View Item