Penafsiran ayat-ayat Mustaḍ’afin dengan teori Double Movement Fazlur Rahman

Nugraha, Dika Wiguna (2023) Penafsiran ayat-ayat Mustaḍ’afin dengan teori Double Movement Fazlur Rahman. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (964kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian skripsi ini membahas tentang Penafsiran Ayat-Ayat Mustaḍ’afin dengan Teori Double Movement Fazlur Rahman. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana realitas sosio-historis kelompok mustaḍ’afin pada masa Nabi Muhammad saw., kemudian menemukan nilai moral-sosial yang terkandung, dan bisa dilakukan kontekstualisasi nilai moral-sosial tersebut pada zaman sekarang. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penafsiran ayat-ayat mustaḍ’afin dengan teori double movement Fazlur Rahman adalah metode kualitatif melalui pendekatan hermeneutika dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan bersifat deskriptif-analisis. Hasil penelitian dan pembahasan menemukan dua gerakan. Pada gerakan pertama, ayat-ayat yang terkait dengan terminologi mustaḍ’afin terdiri dari beberapa kelompok seperti mustaḍ’afin dalam bidang agama (minoritas agama), sosial (anak-anak, anak yatim, perempuan) dan ekonomi (fakir miskin). Nilai moral-sosial yang dapat kita ambil dari gambaran sosio-historis kelompok mustaḍ’afin pada zaman Nabi adalah kita harus mampu memegang prinsip untuk melakukan gerakan-gerakan yang berpihak terhadap kelompok minoritas dalam agama, memberikan perlindungan terhadap kelompok anak-anak, wanita, anak-anak yatim, dan perhatian terhadap kelompok fakir miskin. Pada gerakan kedua, kontekstualisasi daripada nilai-nilai tersebut adalah dengan memberikan hak-hak yang sama dalam menghadapi kelompok minoritas agama untuk menjamin kerukunan umat beragama, melakukan perlindungan terhadap anak-anak agar tumbuh berkembang dengan baik, memberdayakan kelompok perempuan untuk menguatkan struktur sosialnya, memberikan penghidupan yang layak terhadap anak yatim, dan memberikan pelatihan kerja, lowongan pekerjaan, serta pemberian bantuan sosial kepada fakir miskin untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Double Movement; Kontekstualisasi; Moral-Sosial; Mustaḍ’afin;
Subjects: Islam > Islam and Social Sciences
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Dika Wiguna Nugraha
Date Deposited: 05 Sep 2023 01:23
Last Modified: 05 Sep 2023 01:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74996

Actions (login required)

View Item View Item