Novianti, Apifah (2023) Penafsiran ayat-ayat Fakhara dan padanannya (Flexing) dalam Al-Qur'an dengan pendekatan psikologi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (404kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi dengan berkembangnya zaman dan munculnya fenomena pamer harta kekayaan dan kemewahan, dalam media sosial dikenal dengan istilah flexing. Sedangkan dalam al-Qur’an yang direpresentasikan dengan kata fakhara dan padanannya mengenai larangan bersikap sombong atau berbangga-bangga merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah swt. Tentu hal ini menjadi hal yang bertentangan, sehingga perlu adanya pengkajian secara mendalam tentang flexing. Tujuan penelitian ini yakni untuk memaparkan penafsiran ayat-ayat tentang fakhara dan padanannya (flexing) serta menjelaskan dampak dan solusi fakhara dan padanannya (flexing) dalam al-Qur’an dengan pendekatan psikologi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif analisis, yang ditinjau menggunakan metode tafsir tematik dengan pendekatan psikologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ayat-ayat flexing yang direpresentasikan dengan kata fakhara dan padanannya dalam al-Qur’an terdapat pada Q.S. al-Baqarah (2): 264, Q.S. An-Nisa’ (4): 36, Q.S. An-Nisa’ (4): 38, Q.S. al-‘Araf (7): 48, Q.S. al-Qhashash (28): 76,77,78,79,80,81,82,83,84, Q.S. Luqman (31): 18, Q.S. al-Hadid (57): 20, Q.S. al-Hadid (57): 23 dan Q.S at-Takatsur (102): 1. Penafsiran ayat-ayat tentang flexing menjelaskan bahwa flexing atau berbangga-bangga merupakan perilaku sombong yang tidak disukai oleh Allah. Perilaku flexing dapat berdampak pada kepribadian manusia, sebagaimana dalam al-Qur’an seperti pada kisah Qarun yang ditenggelamkan hartanya karena sombong dan dalam psikologi perilaku flexing dapat menjadikan pribadi yang konsumtif, dan minimnya empati. Oleh karena itu cara mengatasi melalui analisis psikologi kepribadian dengan teori behaviorisme tentang perubahan sikap yaitu dengan cara mengetahui permasalahan, memberi hukuman, membuat target, dan memberikan penghargaan. Sedangkan menurut Sigmund Freud dalam teori psikodinamika dengan cara menyeimbangkan tiga struktur kepribadian yaitu id ego dan superego.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Flexing; Tafsir Tematik; Psikologi |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Asbabun Nuzul Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Apifah Novianti |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 02:33 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 02:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75013 |
Actions (login required)
View Item |