Hani, Naura Sabiqa Fadlullah (2023) Perbedaan konsep zalim dan thaghut perspektif Al-Qur'an : Studi tafsir Maudhu'i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (446kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
Abstract
Penelitian ini membicarakan tentang perbedaan konsep antara zalim, lebih tepatnya zalim pada Allah dan thaghut perspektif Al-Qur’an, di mana istilah thaghut masih terdengar asing bagi kebanyakan orang. Pemahaman mengenai zalim dan thaghut dalam Al-Qur’an ini perlu diketahui oleh seluruh umat Islam agar dapat membentengi diri dari hal-hal yang baik secara sadar ataupun tidak sadar dapat menjerumuskan ke dalam perbuatan syirik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, pertama, untuk mengungkap makna zalim dan thaghut dalam Al-Qur’an disertai penerapan analisis tafsir maudhu’i. Dan yang kedua, untuk mengungkap relasi makna serta perbedaan konsep antara zalim pada Allah dengan thaghut perspektif Al-Qur’an melalui analisis teologis dan sedikit analisis kebahasaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui teknik pengumpulan data berbasis library reseacrh (studi kepustakaan), kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni mengaplikasikan metode tafsir maudhu’i yang digagas oleh ‘Abd Al-Hayy al-Farmawi demi mengungkap makna zalim dan thaghut dalam Al-Qur’an, serta menggunakan teknik analisis kebahasaan demi mengungkap relasi makna dan perbedaan konsep antara zalim pada Allah dengan thaghut menurut pandangan Al-Qur’an. Hasil dari penelitian ini yakni ditemukan tujuh ayat yang terbagi ke dalam tujuh surat yang berbeda, yang mana ketujuh ayat tersebut secara spesifik membahas tentang zalim pada Allah. Adapun ayat yang secara spesifik membahas tentang thaghut ditemukan sebanyak delapan ayat yang terbagi ke dalam lima surat yang berbeda. Zalim dalam Al-Qur’an adalah perbuatan dosa berupa menganiaya, baik secara fisik maupun batin, yang mana jika pembahasan telah sampai pada zalim pada Allah, maka maknanya bukan lagi menganiaya, melainkan mencemari keesaan zat Allah dengan menyembah sesuatu selain Dia. Sementara itu, thaghut dalam Al-Qur’an adalah segala sesuatu yang disembah, dipuja, diibadahi selain Allah atau segala hal yang membuat manusia melampaui batasnya sebagai seorang hamba yang semestinya bertuhankan Allah semata. Relasi makna antara zalim pada Allah dengan thaghut adalah siapa pun yang mendekatkan diri pada perkara yang dapat melampaui batas (thaghut) berarti ia melakukan suatu tindakan bukan dengan tindakan yang sepatutnya dilakukan (representasi zalim secara bahasa). Adapun perbedaan konsep antara zalim dan thaghut terletak pada segi kedudukannya, di mana zalim sebagai salah satu bentuk perbuatan dosa, sedangkan thaghut sebagai objek dari suatu perbuatan dosa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an; Maudhu’i; Zalim; Thaghut |
Subjects: | Moral Theology Islam > Islamic Religious Education Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Naura Sabiqa Fadlullah Hani |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 03:43 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 03:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75055 |
Actions (login required)
View Item |