Penafsiran ayat-ayat istighfar dalam tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili

Mubarak, Jihan Salma (2023) Penafsiran ayat-ayat istighfar dalam tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (484kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy

Abstract

Manusia diciptakan oleh Allah dengan dua hal, yaitu akal dan nafsu. Setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini pasti pernah melakukan kesalahan ataupun perbuatan dosa baik kepada sesama makhluk, ataupun kepada sang pencipta Allah SWT, tidak ada satu manusia pun yang dapat terlepas dari dosa. Sebab itulah hendaknya manusia sering memohon ampunan (istighfar) kepada Allah dikarenakan kesadaran akan dirinya yang tidak terlepas dari dosa yang disengaja ataupun tidak. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai istighfar secara menyeluruh mulai dari pengertian, cara, waktu penerapan dan dampak positif dari istighfar. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi (content analysis), yaitu pencarian bukti dari interpretasi yang benar dan sistematis. Maka penelitian ini akan mendeskripsikan pembahasan dengan komprehensif, objektif, hingga sistematis terhadap istighfar dengan jenis data kualitatif, dan teknik library research yang mengimpun seluruh pembahasan dari sumber data yang telah ditentukan. Dengan teknik menelaah semua sumber data, baik sumber data primer maupun sumber data sekunder. Berdasarkan pembahasan penelitian ini, makna istighfar menurut tafsir Al-Munir berarti memohon ampunan dengan lisan disertai hati yang hadir dan khusyuk, harus disertai niat tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut dapat melembutkan hati dapat menjadi langkah awal bertobat, pelindung dari musibah, bentuk usaha mendapat hidayah, perbaikan atas niat suci hati untuk memohon ampunan, suatu kebutuhan bagi orang mukmin, termasuk kewajiban untuk mendapat ampunan. Kemudian terdapat cara istighfar yang disunnahkan, istighfar atau meminta ampunan yang dibarengi dengan tobat yang nasuuha, diucapkan dengan merenungi dan menancapkan makna kata istighfar di dalam hati, tidak hanya mengucapkannya sebatas di lisan saja., dan memanjangkan shalat hingga waktu sahur, kemudian setelah memasuki waktu sahur, dilanjutkan dengan memanjatkan istighfar, terakhir dampak yang akan terjadi apabila membiasakan memperbanyak istighfar, seperti dapat melindungi dari musibah sebab cepatnya dikabulkan doa, mendapat petunjuk dan sebagai penghibur bagi orang beriman, mendapat kenikmatan dan berkah yang berlimpah hingga mendapat perlindungan dari kerusakan atau kecerobohan pada amal perbuatan.

Actions (login required)

View Item