Penafsiran Syekh Abdullah Al Qurthubi terhadap ayat-ayat Ghibah: Studi analisis dalam Tafsir Al – Jami’ Li Ahkam Al – Qur’an

Fadlila, Intan Sahla (2023) Penafsiran Syekh Abdullah Al Qurthubi terhadap ayat-ayat Ghibah: Studi analisis dalam Tafsir Al – Jami’ Li Ahkam Al – Qur’an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB 1.pdf Download (396kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy

Abstract

Semasa hidup di dunia, tidak dipungkiri manusia akan melakukan perbuatan buruk, lupa akan perintah-Nya dan malah mengerjakan apa-apa yang dilarang-Nya. Salah satu jalan kesesatan yang sering manusia perbuat yakni perilaku ghibah. Salah satu yang menjadi sebab banyaknya orang yang terjurumus kedalam kemaksiatan tersebut ialah, kurangnya kepedulian mereka terhadap perbuatan yang diharamkan ini, meskipun kita sering kali mendengar berbagai pembahasan dari ayat-ayat dan riwayat-riwayat hadits yang telah mengingatkan orang-orang untuk menjauhi perbuatan tersebut. Penelitian ini memfokuskan pada penafsiran Syaikh Abdullah Al Qurthubi tentang ayat-ayat ghibah serta bentuk-bentuk ghibah, dan dampak-dampak yang terjadi dari perilaku ghibah menurut penafsiran Syaikh Abdullah Al Qurthubi di dalam kitabnya. Maka tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penafsiran Syaikh Abdullah Al Qurthubi tentang ayat-ayat ghibah dalam Tafsir Jami’ Li Ahkam Al Qur’an serta mengetahui bentuk-bentuk ghibah dan dampak-dampaknya menurut Syaikh Abdullah Al Qurthubi. Penelitian ini berangkat dari teori yang berdasarkan perspektif al-Qurthubi yang berpendapat ghibah adalah menyebut seseorang dengan sesuatu yang tidak disukainya padahal dia tidak hadir. Naik membucarakan mengenai fisik, agama, sifat dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptip analisis. Sesuai dengan rumusan masalah, maka pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Objek dalam penelitian ini berupa karya tulis yang berjudul Tafsir Jami’ Li Ahkam Al Qur’an karya Syaikh Abdullah Al Qurthubi, adapun fokus penelitiannya yakni penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang beraviliasi dengan ghibah. Dari hasil penelitian telah ditemukan penafsiran Syaikh Abdullah Al Qurthubi terkait ayat-ayat ghibah di dalam Al-Qur’an mengacu kepada surat Al-Humazah ayat pertama, Syaikh Abdullah Al Qurthubi memaknai kata Al Wail dengan kehinaan, adzab dan juga kebinasaan, yang dimaksudkan disini ialah orang yang gemar bergunjing. Ketika Syaikh Abdullah Al Qurthubi menafsirkan Surat An-Nur ayat 11 Syaikh Abdullah Al Qurthubi memaknai ghibah dengan kata al-ikfu yang berarti kebohongan dan kedustaan, yang maksudnya ialah orang yang membawa berita bohong. Syaikh Abdullah Al Qurthubi menafsirkan ayat-ayat dengan riwayat-riwayat hadits yang menceritakan orang yang berbuat ghibah juga menjelaskan bentuk serta dampak dari perbuatan ghibah. Diantara bentuk dari ghibah yakni menggunjingkan seseorang baik secara lisan, tulisan maupun dengan cara memberi isyarat seperti kepala, mata dan kedua alisnya, adapun ghibah yang diperbolehkan karena adanya syarat-syarat tertentu seperti meminta fatwa atau nasihat kepada ulama atau orang yang berkompeten dalam bidang agama tentang suatu masalah atau situasi. Adapula dampak dari perbuatan ghibah yakni dapat merusak agama, mendapatkan dosa yang besar, lalu berdampak baik bagi diri sendiri seperti merusak hati nurani, berdampak bagi orang yang dijadikan objek pembicaraan seperti dapat menyebabkan penderitaan emosional, dan dampak bagi lingkungan sekitar seperti memicu konflik, dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.

Actions (login required)

View Item