Peran guru dalam membimbing perilaku beragama: Studi kasus kepada anak Tunagrahita ringan di SLB Adhitya Soreang Kabupaten Bandung

Husaeni, Tsaltsa Febril Nur (2023) Peran guru dalam membimbing perilaku beragama: Studi kasus kepada anak Tunagrahita ringan di SLB Adhitya Soreang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (208kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy

Abstract

Untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk anak didik supaya tumbuh menjadi manusia yang bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT serta memiliki akhlak yang baik maka diperlukan pendidikan agama. Dengan kondisi yang dimiliki oleh anak tunagrahita, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yaitu dengan memberikan bimbingan Islam. Bimbingan Islam memiliki peran yang cukup penting bagi anak tunagrahita yaitu agar mereka memiliki kepercayaan serta keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, agar mereka dapat mengoptimalkan fitrah atau potensi diri serta mampu menghadapi permasalahan yang dialaminya sebagai implementasi diri secara maksimal serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku beragama anak tunagrahita ringan di SLB Adhitya Soreang, disamping keterbatasan intelektual yang mereka miliki. Apakah perilaku mereka telah sesuai dengan aturan agama dan apakah ia mampu melaksanakan kewajiban mereka sebagai penganut agamanya secara menyeluruh atau tidak. Serta bagaimana peran guru dalam membimbing perilaku beragama anak tunagrahita ringan agar sesuai dengan syariat Islam. Hambatan yang dimiliki anak tunagrahita tidak menutup kesempatan mereka untuk menerima pendidikan dan bimbingan baik di rumah dan khususnya di sekolah. Anak tunagrahita juga sangat membutuhkan bimbingan agama untuk membentuk perilaku dan karakter yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif studi kasus dengan subjek yang digunakan adalah tiga orang anak tunagrahita katergori ringan, tiga orang guru wali kelas dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku beragama anak tunagrahita ringan di SLB Adhitya Soreang termasuk dalam kategori mampu berperilaku beragama secara wajar selayaknya individu yang tidak mengalami hambatan, namun mereka mengalami beberapa hambatan dalam aspek ibadah yaitu sering lupa dengan urutan gerakan dan mereka masih belum mampu mengingat bacaan shalat dan wudhu dengan sempurna. Adapun peranan guru dalam membimbing perilaku beragama anak tunagrahita adalah selalu membimbing dan membiasakan anak untuk melaksanakan kegiatan peribadatan serta menerapkan perilaku yang baik yang sesuai dengan syariat agama.

Actions (login required)

View Item