Pembelajaran pendidikan agama Islam multikultural untuk menanamkan sikap moderat dan toleran pada siswa : Penelitian di SMK Medina Kota Bandung

Assayuthi, Jalaludin (2020) Pembelajaran pendidikan agama Islam multikultural untuk menanamkan sikap moderat dan toleran pada siswa : Penelitian di SMK Medina Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1-COVER.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2-ABSTRAK.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3-DAFTAR ISI.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4-BAB I.pdf Download (407kB) | Preview
	Text (BAB II) 5-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text (BAB III) 6-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text (BAB IV) 7-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB)
	Text (BAB V) 8-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragamnya latar belakang siswa, baik suku, ekonomi, maupun jenis kelamin. Dalam menyikapi keberagaman tersebut, SMK Medina Kota Bandung sudah berupaya mendesain suasana belajar yang baik agar keberagaman tersebut seharusnya menjadikan siswa bersikap moderat dan toleran. Namun temuan yang terjadi dilapangan sebagian siswa belum mengejawantahkan sikap moderat dan toleran. Sehingga, penting untuk melakukan penelitian mengenai pembelajaran pendidikan agama Islam berwawasan multikultural. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perencanaan pembelajaran, materi, langkah-langkah, faktor pendukung dan penghambat, evaluasi, dan hasil penanaman sikap moderat dan toleran. Pembelajaran pendidikan agama Islam salah satunya dapat disampaikan dengan menggunakan pendekatan pendidikan multikultural. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pendidikan multikultural Lawrence A. Blum sebagai konsep dan strategi pendidikan yang diaplikasikan dalam kurikulum pengajaran. Pertama, knowledge yaitu menegaskan identitas kultural seseorang, mempelajari dan menilai warisan budaya seseorang. Kedua, attitude yaitu menghormati dan belajar tentang kebudayaan selain kebudayaannya. Ketiga, instructional yaitu memandang budaya lain yang berbeda sebagai kebaikan yang positif untuk dihargai dan dipelihara. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian adalah: (1) Perencanaan pembelajarannya mengacu pada kurikulum 2013 juga silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan nilai pendidikan multikultural. (2) Materi pembelajarannya adalah sikap mengontrol diri, berprasangka baik terhadap sesama, menjaga persaudaraan, toleransi, hidup rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. (3) Langkah-langkahnya: menanamkan sikap anti diskriminasi terhadap perbedaan kemampuan, menumbuhkan sensitivitas gender, belajar keragaman inklusif, menghargai keragaman bahasa dan membangun sikap anti diskriminasi etnis. (4) Faktor pendukungnya adalah iklim sekolah dan kultur sekolah, kurikulum sekolah, peran guru, program dan kegiatan sekolah, serta peran siswa. Faktor penghambatnya yaitu masih kurangnya sarana dan prasarana, persiapan perangkat pembelajaran, perbedaan latar belakang pemahaman keagamaan peserta didik, dan belum maksimal dukungan dari pihak sekolah. (5) Evaluasinya adalah pentingnya dukungan maksimal dari pihak sekolah, meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama Islam dan peran siswa. (6) Hasil penanamannya adalah pemahaman siswa terhadap multikulturalisme sudah cukup baik, tidak adanya diskrimiminasi antar siswa, toleransi antar siswa semakin membaik, sikap menghargai perbedaan pendapat.

Actions (login required)

View Item