Studi komparatif tafsir Al-Jawahir Fi tafsir Al-Qur'an al-Karim dan Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI tentang fenomena alam yang terjadi di Laut

Faiziya, Nilna (2023) Studi komparatif tafsir Al-Jawahir Fi tafsir Al-Qur'an al-Karim dan Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI tentang fenomena alam yang terjadi di Laut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (340kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada fenomena yang terjadi di laut, yang mana banyak sekali hal-hal sains yang berkolerasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Hal ini membuktikan bahwa sains dan al-Qur’an memiliki hubungan yang erat tak dapat dipisahkan. Ayat-ayat kauniyah yang membahas mengenai fenomena laut ini banyak mufassir yang membahasnya dan menafsirkan ayat-ayat tersebut dengan pendekatan saintis dalam kitab tafsir yang ditulisnya. Penelitian ini memfokuskan untuk mengkaji dan meneliti bagaimana isi penafsiran dalam Kitab Tafsir Al-Jawahir karya Syekh Thantowi Al-Jauahri dan Kitab Tafsir Ilmi Kementerian Agama Republik Indonesia yang disusun oleh Tim Lajnah Penatshihan Mushaf Al-Qur’an dalam menafsirkan QS. Al-Baqaroh:50, QS. An-Nur:49, QS. Al-Furqon:53, dan QS. At-Thur:6. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian kepustakaan (library research) dengan menggunakan data primer Tafsir Al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur’an Al-Karim dan Tafsir Ilmi Samudera Dalam Prespektif Al-Qur’an dan Sains. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif-komparatif dengan membandingan antara 2 kitab tafsir yang digunakan dalam menafsirkan ayat-ayat mengenai fenomena alam yang terjadi laut. Hasil penelitian berdasarkan pada ayat-ayat yang dikaji, menyatakan bahwa fenomena laut telah dijelaskan dalam al-qur’an dan telah terjadi di masa kini.Dalam Tafsir Al-Jawahir dijelaskan bahwa terjadinya pertemuan antara dua lautan karena ada pemisah antara kedua lautan yang bersifat illahiyah, sedangkan dalam Tafsir Ilmi Kemenag yang memisahkan antara kedua lautan yang bertemu dikarenakan adanya karakteristik air yang khas antara keduanya. Penafsirkan kedua kitab tafsir tersebut sesuai dengan konteks masa kini yakni bahwasanya kegelapan yang terjadi di dasar laut karena adanya tekanan air yang mengakibatkan terjadinya gelombang air, serta ditemukannya bara api di dasar lautan yang telah diisyaratkan sejak dahulu dan telah terbukti saat ini. Kedua kitab tafsir ini menggunakan pendekatan sains (sains approach), yang mana Syekh Thantowi menggunakan metode tafsir tahlili ,sedangkan Tim Lajnah menggunakan metode tafsir maudhu’i. Fenomena alam yang terjadi di laut telah dibahas dalam al-Qur’an dan banyak penemuan-penemuan yang dilakukan oleh para ahli kelautan di masa kini. Dalam Tafsir Al-Jawahir Syekh Thantowi menafsirkan ayat-ayat al-qur’an tentang fenomena alam yang terjadi di laut berdasarkan pada keadaan dan kondisi laut yang terjadi pada saat itu. Sedangkan dalam Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI menjelaskan dan menafsirkan ayat-ayat tentang fenomena alam yang terjadi di laut berdasarkan pada keadaan dan kondisi laut yang terjadi pada saat ini, dan berfokus pada kekayaan laut yang ada di Indonesia.

Actions (login required)

View Item