Pelaksanaan Sewa Menyewa Barang Gadai Oleh pemegang Gadai Di Kampung Cisitu Kelurahan dago Kecamatan Coblong Kota Bandung

Hakim, Arif Rahman (2006) Pelaksanaan Sewa Menyewa Barang Gadai Oleh pemegang Gadai Di Kampung Cisitu Kelurahan dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (604kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)

Abstract

Menurut Hukum Islam, pengambilan manfaat atas barang gadai adalah haram hukumnya, terutama apabila barang gadai itu diambil manfaatnya sepertikendaraan akan mengurangi nilainya. Tapi, masyarakat Muslim di Kampung Cisitu Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung melakukan praktik sewa menyewa terhadap barang yang statusnya barang gadaian, yang dilakukan oleh pemegang gadai. Dengan kata kata lain, terjadi pemanfaatan barang gadaian oleh pihak murtahin kepada pihak ketiga (konsumen) dengan cara menyewakan barang gadaian tersebut tanpa sepengetahuan pihak yang menggadaikan, sehingga terdapat kerusakan pada bagian-bagian kendaraan baik itu mesin atau badan kendaraan tersebut, sedangkan kerusakan yang teijadi pada kendaraan tersebut itu adalah diluar kuasa pemegang gadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mekanisme sewa menyewa barang gadai di Kampung Cisitu Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung, (2) alasan-alasan praktik sewa menyewa barang gadai di Kampung itu,dan (3) tinjauan fiqh mu’amalah terhadap praktik sewa menyewa barang gadai di Kampung tersebut. Penelitian ini bertitik tolak dan pemikiran bahwa hukum Islam lahir untuk mengatur tindakan hukum masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan mereka. Dalam fiqh mu'amalah ditegaskan bahwa seorang Muslim haram mengambil manfaat dari barang gadai yang dipegangnya demi meraih keuntungan dengan merugikan pihak yang menggadaikan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus {case study). Adapun teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara,dan studi kepustakaan. Sumber data primemya adalah 15 pelaku sewa menyewa barang gadai, yang terdiri dari para rahin, murtahin yang sekaligus berkedudukan sebagai orang yang menyewakan, dan para penyewa mobil gadai; sedangkan sumber data sekundemya adalah bagian-bagian tertentu dari literatur yang berhubungan dengan masalah ini. Analisis datanya lebih difouskan pada analisis data secara kualitatif.Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) mekanisme sewa menyewa barang gadai oleh pemegang gadai di Kampung Cisitu Kelurahan Dago adalah penyewa mendatangi pihak yang memegang barang gadai, tawar menawar, akad sewamenyewa; (2) alasan yang meny ebabkan teijadinya sewa menyewa barang gadai oleh pemegang gadai adalah pemenuhan kebutuhan, banyaknya penyewa, lebih mudah mendapatkan uang, penyewa tidak memiliki kendaraan sendiri, dan penyewa bisa menyewa barang gadai cukup lama; dan (3) menurut fiqh mu'amalah menyewakan barang gadaian adalah haram karena itu pengambilan manfaat atas barang gadai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan;sewa menyewa;barang gadai
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 08 Dec 2023 03:33
Last Modified: 08 Dec 2023 03:33
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75235

Actions (login required)

View Item View Item