Alfarizy, Muhamad Ilham (2023) Krisis spiritual manusia modern dan implikasinya terhadap kerusakan alam : Studi komparatif perspektif Seyyed Hossein Nasr dan Aldous Huxley. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_ daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
Abstract
Krisis spiritual manusia modern menjadi perhatian yang mendalam dalam kajian filsafat dan agama di era kontemporer. Skripsi ini membahas fenomena tersebut melalui pendekatan perbandingan perspektif antara Seyyed Hossein Nasr dan Aldous Huxley. Seyyed Hossein Nasr seorang sarjana Islam terkenal menekankan pentingnya pemahaman spiritual dan keterhubungan manusia dengan Alam sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan dan keseimbangan. Di sisi lain Aldous Huxley seorang tokoh intelektual Barat menyinggung pandangan sekular yang cenderung mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern sebagai penyelesaian bagi masalah manusia. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar dari krisis spiritual manusia modern yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungannya dengan Alam. Melalui kajian Komparatif, skripsi ini menganalisis konsep-konsep utama dalam pandangan Nasr dan Huxley tentang manusia, Alam, dan relasi di antara keduanya. Pertentangan dan kesamaan pandangan di antara kedua pemikir ini diungkapkan untuk memahami implikasi dari masing-masing perspektif terhadap sikap manusia terhadap Alam. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis teks dan literatur dari karya-karya Nasr dan Huxley yang relevan dengan topik krisis spiritual dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, penelitian juga mencakup pengamatan tentang situasi aktual yang menggambarkan dampak destruktif kebijakan dan perilaku manusia terhadap alam. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran mendalam tentang akar permasalahan dalam krisis spiritual manusia modern dan implikasi negatifnya terhadap alam. Perspektif Nasr menyoroti perlunya mengintegrasikan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari dan memperlakukan Alam sebagai entitas hidup yang perlu dihormati dan dilestarikan. Di sisi lain, perspektif Huxley menunjukkan bagaimana pandangan sekular dapat menyebabkan alienasi manusia dari Alam, memicu eksploitasi yang berlebihan, dan mengakibatkan kerusakan alam. Hasil penelitian ini berpotensi memberikan sumbangan berarti bagi pemahaman lebih dalam tentang krisis spiritual manusia modern dan dampaknya terhadap alam. Studi komparasi ini dapat menjadi landasan untuk pembahasan lebih lanjut tentang bagaimana integrasi nilai-nilai spiritual dalam kehidupan modern dapat mengarah pada perlindungan dan keseimbangan alam, dan akhirnya, membantu mengatasi krisis lingkungan yang sedang terjadi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Krisis Spiritual; Manusia Modern; Lingkungan Alam; Entitas Hidup |
Subjects: | Theory of Philosophy Islam > Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam Islam Umum > Islam dan Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Muhamad Ilham Alfarizy |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 04:51 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 04:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75239 |
Actions (login required)
View Item |