Pranata, Egi (2023) Dakhil Naqli kisah perdebatan nabi Ibrahim dan raja Namrud dalam tafsir Jami’ Al-Bayān Fī Ta’wili Al-Qur’ān karya Al-Ṭabari. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ilmu dakhil ini dianggap sebagai terobosan baru dalam dunia keilmuan karena sebelumnya belum pernah tercatat dalam sejarah tentang kajian yang mendalam terhadap aspek ini. Ilmu dakhil memiliki kemampuan untuk mengurai ke-dhoifan (kelemahan) dan kesalahan yang mungkin muncul dalam karya-karya tafsir dari para mufassir terdahulu. Kajian ini menjadi sangat penting terutama ketika dihubungkan dengan penafsiran kisah-kisah dalam Al-Qur’ān yang seringkali memuat riwayat-riwayat yang tidak jelas sumber aslinya. Dalam kajian ini, fokusnya tertuju pada penafsiran al-Thabari dalam kisah perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan dakhil naqli dalam kisah perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud pada penafsiran Jami’ul Al-Bayān Fī Ta’wili Al-Qur’ān karya Al-Thabari. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis dengan teknik pengumpulan library research. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam kitab tafsir Jami' Al-Bayān Fī i Ta'wil Al-Qur'ān karya Ibnu Jarir Al-Thabari pada penafsiran kisah perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud ditemukan 3 bentuk dakhil al-naqli dengan rincian sebagai berikut: pertama, Dakhil Naqli bentuk kedua, yaitu menafsirkan Al-Qur’ān dengan hadiṡ mauquf (hadiṡ yang disandarkan kepada sahabat) yang tidak bisa dipercaya, sebab mauḍu’ atau ḍai’f , terdapat satu periwayatan yaitu pada QS. Al-Anbiyā’ ayat 58. Kedua, Dakhil Naqli bentuk kelima, Menafsirkan Al-Qur’ān dengan pendapat tabiin yang tidak valid, seperti menafsirkan Al-Qur’ān dengan hadiṡ mursal yang palsu atau sanadnya ḍai’f terdapat pada QS. Al-Anbiyā’ ayat 58, QS. Al-Anbiyā’ ayat 60, QS. Al-Anbiyā’ ayat 61, QS. Al-Anbiyā’ ayat 62, QS. Al-Anbiyā’ ayat 63, QS. Al-Anbiyā’ ayat 65, dan QS. Al-Anbiyā’ ayat 66. Ketiga, Dakhil Naqli bentuk keenam, yaitu menafsirkan Al-Quran dengan riwayat Israiliyat yang bersumber dari mursalnya tabi’in, sekalipun sesuai dengan Al-Qur’ān dan sunah, selama tidak ada penguat yang mengangkatnya menjadi hasan lighairihi terdapat pada QS. Al-Anbiyā’ ayat 51, QS. Al-Anbiyā’ ayat 52, QS. Al-Anbiyā’ ayat 57, dan QS. Al-Anbiyā’ ayat 58.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakhil; riwayat; Nabi Ibrahim; Raja Namrud |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Egi Pranata |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 05:31 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 05:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75377 |
Actions (login required)
View Item |