Kedudukan Kafa’ah Dalam Perkawinan Menurut Pandangan Imam Syafi’i

Abdullah, Amo (2007) Kedudukan Kafa’ah Dalam Perkawinan Menurut Pandangan Imam Syafi’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (633kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (929kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)

Abstract

Pemikahan merupakan sunnatullah yang umum dan berlaku pada semua makhluk-Nya,baik manusia, hewan, maupun tuinbuli-tumbuhan. Itu adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah Swt. sebagai jalan bagi makhluk-Nya untuk berkembang biak, dan melestarikan hidupnya. Islam telali memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah siap akan melangsungkan pemikahan dengan memilih pasangannya dengan kriteria-kriteria (se-kufu).Ada berbagai pandangan mengenai kafa’ah, Imam Syafi'i menjadikan kafa’all syarat dalam pemikahan. Hal inilah yang menggugah ketertarikan penulis untuk meneliti dan merabahasnya lebih jauh. Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, mengetaliui makna kafa’ah menurut Imam Syafi’i. Kedua, mengetaliui kedudukan kafa’ah dalam perkawinan menurut Imam Syafi’i.Ketiga, mengetahui ukuran kafa’all dalam perkawinan mejiurut Imam Syafi’i.Menumt Sayyid Sabiq bahwa kufu itu berarti sama, sederajat, sepadan atau sebanding dengan calon istrinya. Sama dalam kedudukan, sebanding dalam tingkat sosial dan sederajat dalam akhlak serta kekayaan. Kehati-hatian dalam memilih keturunan yang dipandang baik dan dengan tidak memilih keturunan yang dianggap cocok, merupakan pencegahan dari timbulnya mafsadat. Allah Swt menjadikan aturan pemikahan sebagai salah satu sunah-Nya dan sebagai salah satu menjaga kontinuitas makhluk-Nya di atas bumi ini. Pemikahan adalah salah satu misi yang didakwahkan Nabi dengan landasan ayat-ayat dan mukjizat yang mereka peroleh. Apabila kita selidiki dengan seksama tentang manusia sangat mementingkan adanya keseimbangan, keharmonisan, keselarasan, dan keserasian dalam segala sesuatu. Oleh karena itu, manusia mementingkan adanya kufu atau kafa’ah dalam budaya dan peradabannya termasuk dalam memilih jodoh.Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi. Tehnik pengumpulan data menggunakan studi literatur dengan membaca, memahami dan menganalisis dari pandangan Imam Syafi'i tentang kedudukan Kafa’ah dalam perkawinan. Data primer diperoleh dari kitab- kitab Imam Syafi’i seperti Kitab al-Umm’, ar-Risalah dan lain-lainnya, sedangkan data skunder diperoleh dari buku-buku atau tulisan-tulisan yang menunjang tentang pembahasan kedudukan kafa’ah dalam perkawinan. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa kafa'ah merupakan salah satu syarat dalam pemikahan, walaupun tidak secara mutlak. Teori Kafa’ah (kesederajatan) Imam al-Syafi’i berkisar pada kedudukan, aspek-aspek dan akibat hukumnya, serta senantiasa senantiasa terbuka dan memperhatikan implikasi-implikasi sosial dari penerapan produk pemikiran hukumnya itu, di samping tetap memiliki relevansinya dengan kehendak doktrin al-Quran dan al-Sunnah. Hasil analisis penelitian ini adalah makna kafa’ah secara etimologi menurut Imam Syafi'i ialah seimbang atau sama, artinya sesuatu yang mengharuskan tidak adanya kecacadan atau kekurangan. Kedudukan kafa’ah dalam pemikahan menumt Imam Syafi'i mencegah darikecacadan dan kemadharatan dalam pemiahan, tetapi kufu tersebut bukan merupakan syarat sahnya pemikahan secara mutlak. Sedangkan ukuran kafa'ah menurut pandangan ImamSyafi'i adalah agama, nasab, profesi, merdeka, dan tidak cacat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kedudukan;kafa'ah;perkawinan
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 06 Dec 2023 04:30
Last Modified: 06 Dec 2023 04:30
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75388

Actions (login required)

View Item View Item