Agama sebagai realitas yang sakral menurut pemikiran Mircea Eliade

Fermana, Iksan (2012) Agama sebagai realitas yang sakral menurut pemikiran Mircea Eliade. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (174kB) | Preview
	Text (BAB I - BAB IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB)

Abstract

Mircea Eliade seorang ahli Ilmu Agama yang memiliki pemikiran tentang fenomena keberagamaan menjadi fokus dalam penelitian ini. Ketertarikan penulis dalam penelitian ini adalah adanya pendekatan yang totalitas dari Mircea Eliade terhadap kajian agama yaitu pendekatan sakral dan profan. Pendekatan sakral dan profan ini berbeda dengan tokoh-tokoh pengkaji agama sebelumnya seperti Frazer, Tylor, Emile Durkheim, Muller dan sebagainya. Fenomena pemikiran Mircea Eliade mengenai agama menimbulkan tiga masalah penelitian. Pertama, bagaimana kronologis riwayat hidup Mircea Eliade, termasuk pendidikan dan karya-karya yang telah dibuatnya? Kedua, bagaimana analisa agama menurut Pemikiran Mircea Eliade. Ketiga, bagaimana implikasi pemikiran Mircea Eliade mengenai sakral dan profan dalam Ilmu Agama? Penulis menggunakan teknik tinjauan literatur dan content analisis untuk menemukan data-data yang diperlukan. Pertama, penulis menentukan beberapa buku, artikel dan situs web yang dianggap bermanfaat dan relevan dengan pemahaman Mircea Eliade mengenai agama. Kedua, apabila judul buku, artikel dan situs web tersebut relevan dengan data yang diperlukan, maka penulis memindai kandungan-kandungan bab-bab atau bagian-bagian paragraf. Penulis memilih dan memilah beberapa kalimat dari kandungan bab-bab tertentu dalam tulisan di buku, artikel dan situs web. Penulis juga mencatat judul, penulis buku dan perincian-perincian lainnya, terutama topik-topik utama yang diliput dan beberapa kalimat mengenai subyek yang berkaitan pertanyaaan penelitian. Ketiga, penulis mengidentifikasi beberapa buku, artikel dan situs web yang dianggap menjawab pertanyaan penelitian. Penulis membaca buku, artikel dan situs web yang telah diidentifikasi sebagai sesuatu yang relevan dan dianggap penting dalam menjawab pertanyaan penelitian. Beberapa aspek latar belakang pemikiran Mircea Eliade diantaranya, kehidupan keluarga, pendidikan, karakteristik keberagamaan, dan pengalaman dalam lintas budaya dan Agama. Mircea Eliade memahami bahwa sebuah kehidupan didasarkan pada dua hal yang berbeda (heterogen) yaitu sakral dan profan. Sakral adalah sesuatu yang memiliki makna suci, sedangkan profan merupakan sesuatu yang dianggap tidak memiliki nilai suci atau biasa. Kedua hal yang berbeda itu merupakan fondasi untuk melihat kehidupan keberagamaan manusia, baik sebagai individu maupun kelompok. Pemahaman sakral dan profan ini digunakan untuk melihat ruang, waktu, alam dan eksistensi manusia. Pemikiran Mircea Eliade berimplikasi terhadap Ilmu Agama atau sejarah Agama-Agama. Pendekatan historis fenomenologis dapat digunakan dalam memahami gejala-gejala keagamaan. Data historis mengungkapkan humanitas pengalaman-pengalaman religius. Metode fenomenologis menguraikan dan mengartikan data itu untuk menggambarkan fenomena-fenomena religius yang menyusun lingkungan homo religious dan untuk menafsirkan makna keberagamaan (religious).

Actions (login required)

View Item