Ideoloigi penafsiran Al-Qur'an pada Website Rumaysho.com

Muttaqi, Fazal (2023) Ideoloigi penafsiran Al-Qur'an pada Website Rumaysho.com. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) 1_Cover.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 2_Abstrak.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 3_Daftar Isi.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (215kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text (Daftar Pustaka) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, penafsiran Al-Qur’an kini tidak hanya sebatas dalam media cetak, tetapi kini sudah dapat didapati dalam media digital atau media sosial. Salah satu media yang dijadikan untuk kajian tafsir adalah media website. Beberapa website memiliki cara pemikiran atau ideologi serta metode dan sumber yang berbeda dalam mengkaji tafsir Al-Qur’an. Ada website yang bersifat konservatif bahkan bisa sampai bersifat provokatif. Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk mengetahui seperti apa metodologi serta ideologi penafsira Al￾Qur’an pada website rumaysho.com. Dalam hal ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif serta metode content analysis untuk menelaah dan menganalisis website rumaysho.com. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metodologi dan ideologi yang digunakan pada website rumaysho.com adalah pertama, sumber penafsiran pada website rumaysho.com menggunakan sumber bil ma’tsur, karena pada website ini menggunakan Al-Qur’an, hadis maupun perkataan sahabat sebagai sumber penafsirannya. Bahkan terkadangan hanya menggunakan hadis maupun perkataan ulama atau sahabat saja. Kedua, metode penafsiran pada website rumaysho.co menggunakan metode ijmali, karena pada website ini mengemukakan kandungan Al-Qur’an secara global dan luas namun tidak rinci yang mengakibatkan pembahasan yang dikaji dalam website ini tidak utuh dan tidak detail. Ketiga, corak penafsiran pada website rumasho.com menggunakan corak adabi ijtima’I, karena pada website ini lebih cenderung mengangkat persoalan pada lingkungan sosial masyarakat. Keempat, ideologi penafsira pada website rumaysho.com menggunkana ideologi puritan, hal ini ditunjukkan dalam pembahasannya tidak merujuk serta tidak dijelaskan konteks serta sosio historisnya. Kecenderungan ideologi ini diperkuat oleh postingan yang mengenai manhaj salafi dan wahabi.

Actions (login required)

View Item