Peran juru kunci dalam pelestarian peninggalan Prabu Kian Santang di kampung Ciburuy Desa Pamalayan Kabupaten Garut: 1999-2022

Mutiara, Tia (2023) Peran juru kunci dalam pelestarian peninggalan Prabu Kian Santang di kampung Ciburuy Desa Pamalayan Kabupaten Garut: 1999-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (774kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB) | Request a copy

Abstract

Kampung Ciburuy awal mula didirikan oleh Kanjeng Dalam Keputihan sekitar tahun 1468 M, yang pada saat itu kampung Ciburuy merupakan patilasan Prabu Kian Santang sekitar abad ke 15, peristiwa yang terjadi saat itu di kaki gunung Cikuray desa pamalayan kampung Ciburuy dijadikan tempat bertarung antara Prabu Kian Santang dengan jawara-jawara yang ada dijawa. Sejarah berdirinya kampung Ciburuy serta ditemukanya sebuah Naskah lontar oleh Raden Saleh sekitar tahun 1856M, dan beberapa benda peninggalan hingga diangkatnya seorang juru kunci pada saat itu sebagai penjaga, pelindung dari hal-hal yang tak diinginkan sehingga sampai ke generasi 149 yaitu Pak Ujang Yana seorang juru kunci dalam pelestarian peninggalan Prabu Kian Santang yang masih melestarikan serta mempertahankan keutuhanya. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut: pertama, untuk menganalisis bagaimana proses gambaran umum dan profil juru kunci? Kedua untuk menganalisis bagaimana proses peran juru kunci terhadap pelestarian peninggalan Prabu Kian Santang di kampung Ciburuy 1999-2022? Maka tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sejarah dan peran seorang juru kunci dalam pelestarian peninggalan dari 1999-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, memiliki empat tahap yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik (kritik intern dan ekstern), interpretasi (penafsiran hasil penilitian), dan historiografi (penulisan sejarah). Teknik pengumpulan data menggunakan sumber wawancara, studi pustaka, dan pencarian sumber media. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan dalam beberapa uraian yaitu: 1). Sejarah kampung Ciburuy yang didirikan oleh Kanjeng Dalam Keputihan sekitar tahun 1468 M, 2). Sejarah kedatangan Prabu Kian Santang pada abad ke 15 di kampung Ciburuy yang merupakan sebuah pertempuran antara Prabu Kian Santang dan jawara-jawara yang ada dijawa sehingga singkat cerita meninggalkan sebuah jejak berupa Naskah dan benda-benda. 3). Peran seorang juru kunci dalam pelestarian peninggalan Prabu Kian Santang dan pada jaman dahulu sebelum adanya generasi ke 149 yang merupakan turun tumurun dari bapak ke anak dan seterusnya dilanjutkan kepada orang yang memang memiliki ikatan darah dalam mengemban amanat dari leluhur yang mana tetap terjaga keutuhanya dari segi agama, budaya, Pendidikan ekonomi dan tradisi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sejarah; juru kunci; pelestarian; Prabu Kian Santang;
Subjects: Islam > Islamic History
Person in History Biography > Person in Indonesian History Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Tia Mutiara
Date Deposited: 06 Sep 2023 08:23
Last Modified: 06 Sep 2023 08:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75491

Actions (login required)

View Item View Item