Kajian ilmu ikhtilaf Al-hadis: Pemahaman hadis tentang doa Qunut subuh

Aulia, Afianda Ghinaya (2023) Kajian ilmu ikhtilaf Al-hadis: Pemahaman hadis tentang doa Qunut subuh. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (367kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy

Abstract

Melakukan qunut atau tidak pada shalat subuh merupakan perkara yang diperselisihkan oleh para ulama. Perselisihan ini terjadi karena perbedaan dalil yang digunakan sehingga seakan-akan terjadi kontradiktif diantara dalil-dalil tersebut. ada dari beberapa hadis yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw melaksanakan qunut pada shalat subuh hingga wafat sedangkan ada juga beberapa hadis lain yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw tidak pernah melakukan qunut subuh juga menjadi salah satu faktor perbedaan pendapat tentang qunut pada shalat subuh. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab permasalahan masalah mengenai bagaimana kualitas dari hadis-hadis tentang qunut subuh yang saling berkontradiksi dan bagaimana penyelesaian diantara perselisihan dari hadis-hadis yang saling berkontradiksi tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan takhrij hadis. Metode penelitian yang digunakan ialah metode pustaka (Library research). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mengambil data hadis dari kitab hadis lainnya. adapun sumber data primer yang digunakan yaitu Kutub al-Tis’ah Ṣhaḥīḥ al-Bukhārī, Ṣhaḥīḥ Muslim, Sunan Abū Dāwud, Sunan al- al-Nasā’ī, Sunan al-Tirmiżi, Sunan Ibn Majah, Musnad Aḥmad, Muwaṭa Imam Malik dan Sunan al- Sunan al-Dārimī, sedangkan sumber sekunder dari kitab, buku, jurnal dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan adanya beberapa hadis yang ditemukan yang berbicara tentang qunut yang dilakukan pada shalat subuh, kemudian ditemukan juga beberapa hadis yang saling berkontradiksi. Setelah itu dilakukakannya takhrij pada hadis tersebut dan dapat dilihat dari segi kualitasnya bahwa pada hadis yang berbicara bahwa Nabi melakukan qunut pada shalat subuhnya yaitu pada hadis riwayat Bukhori nomor 946 dan 756, riwayat Muslim nomor 1094, dan riwayat Ibnu Majah nomor 1173 memiliki kualitas hadis yang shahih. Kemudian hadis yang berbicara bahwa Nabi Saw dan para sahabatnya tidak melakukan qunut pada shalat subuh yaitu pada hadis riwayat Nasa’I nomor 1070, riwayat Tirmidzi nomor 368, riwayat Ibnu Majah 1231 juga memiliki kualitas hadis yang shahih. Sedangkan pada hadis riwayat Malik nomor 341 kualitas hadis mauquf shahih. Karena penisbatannya kepada sahabat Nabi Saw melainkan bukan kepada Rasulullah Saw. Kemudian dari kedua hadis yang diteliti yaitu hadis riwayat Bukhari yang mengatakan Nabi Saw melakukan qunut pada shalat subuh dapat diterima dan hadis yang mengatakan Nabi Saw tidak melakukan qunut juga dapat diterima. Melakukan atau tidak nya doa qunut pada shalat subuh merupakan sesuatu yang baik, sehingga keduanya boleh untuk diamalkan.

Actions (login required)

View Item