Salsabila, Aqilla Rizky (2023) Konsep Teologi moderasi beragama menurut perspektif Ali Mustafa Yaqub. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_COVER.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
2_ABSTRAK.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
3_DAFTAR ISI.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
4_BAB I.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy |
||
Text
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
||
Text
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
||
Text
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy |
||
Text
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini meniliti tentang Konsep Teologi Moderasi Beragama Menurut Perspektif Yaqub. Moderasi beragama ialah suatu proses memahami serta mengamalkan ajaran agama dengan adil dan sebanding, agar terlepas dari perilaku ekstrem dan berlebih-lebihan. Moderasi disebut juga dengan Wasathiyah. Adapun Wasathiyah sendiri memiliki makna yaitu setengah jalan antara dua batas, atau dengan keadilan, tengah-tengah atau standar atau biasa-biasa saja. Peneliti memfokuskan kajian moderasi beragama menurut perspektif Ali Mustafa Yaqub. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana moderasi beragama menurut Ali Mustafa Yaqub, mengetahui manfaat moderasi beragama menurut Ali Mustafa Yaqub dan untuk mengetahui konsep teologi moderasi beragama Ali Mustafa Yaqub. Penelitian yang dilakukan oleh penulis termasuk dalam penelitian kualitatif menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan bahan berupa data berasal dari perpustakaan baik data primer yaitu buku Yaqub dengan judul (“Islam Is Not Only For Muslims”) dan buku “Islam Masa Kini”, maupun sekunder yang menjadi sumber penunjang. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Manfaat moderasi beragama menurut Ali Mustafa Yaqub yakni pertama, menciptakan kerukunan. Yaqub mengatakan, pemahaman toleransi yang mendalam dapat menciptakan keharmonisan yang stabil antar umat beragama yang berbeda. Kedua, mengutamakan persatuan. Toleransi dan mengutamakan persatuan merupakan unsur penting bagi Yaqub dalam berinteraksi dengan orang yang berbeda keyakinan Islam. Dan ketiga, mencegah radikalisme. Kajian agama yang komprehensif dan integral dapat mencegah radikalisme dan potensi terorisme. Konsep Teologi Moderasi Beragama yang berfokus pada pengembangan pemahaman agama yang seimbang dan pas-pasan serta menghindari ekstremisme. Konsep ini bertujuan untuk mendorong toleransi, kerukunan dan kerukunan antar umat beragama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moderasi Beragama; Ali Mustafa Yaqub; Wasathiyah. |
Subjects: | Islam > Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam Islam > Islam and Philosophy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Aqilla Rizky Salsabila |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 02:06 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 02:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75704 |
Actions (login required)
View Item |