Aziz, Aa Luthfi Abdul (2023) Nikah Misyar dan hubungannya dengan hak-hak perempuan perspektif Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (508kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (9MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Hak dan kewajiban dalam suatu pernikahan adalah akibat hukum yang timbul dari sebuah pernikahan, seorang suami wajib memberikan hak kepada istrinya begitupun istri terhadap suaminya, hal tersebut mengacu kepada peraturan hak dan kewajiban dalam kompilasi hukum Islam. karena hal ini disebabkan adanya fatwa Yusuf Qhardawi mengenai pernikahan misyar yang membolehkan suami tidak memberikan hak nafkah lahirnya kepada sang istri.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui serta memahami perspektif Ulama Nahhdlatul Ulama (NU) Kota Bandung tentang nikah misyar, untuk mengetahui akibat hukum dari terjadinya nikah misyar perspektif Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung, untuk mengetahui hubunganya nikah misyar terhadap hak-hak perempuan perspektif Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung. Penelitian ini menitikberatkan terhadap akibat hukum dari pernikahan misyar terhadap hak-hak perempuan dengan menganalisis hasil dari pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung menganai pernikahan misyar. Metode yang digunakan dalam penlitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan tentang pernikahan misyar menurut pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung, dengan pendekatan penelitian kualitatif yuridis normatif dan empiris yang bertujuan memahami hak dan kewajiban suami istri dalam hukum pernikahan islam.Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung tentang fatwa nikah misyar Yusuf Qardhawi yakni sebagai berikut, 1. Pelaksanaan pernikahan misyar ini jika ditinjau dalam syarat dan rukun pernikahan sama dengan pernikahan umum biasanya, hanya saja pernikahan ini tidak bisa diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan peraturan-peraturan yang ada di Indonesia, 2. Akibat hukum dari pernikahan ini menimbulkan, tidak akan mempunyai legalitas pernikahannya karena dilaksanakan dengan cara nikah secara agama saja, 3. Hubungan pernikahan ini terhadap hak-hak perempuan juga akan menimbulkan banyak sisi negatif, dapat mempengaruhi hak waris, hak hadhanah, tidak mempunyai kekuatan hukum misalnya dalam penceraian dan penentuan nafkah. Kesimpulannya bahwa pernikahan misyar ini tidak dapat dilaksanakan di Indonesia karena bertentangan dengan peraturan pernikahan di Indonesia serta tidak sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nikah Misyar; Ulama Nahdlatul Ulama (NU) |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Nikah Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Aa Luthfi Abdul Aziz |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 07:05 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 07:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75724 |
Actions (login required)
View Item |