Hamdani, Rurry Fadhillah (2007) Analisis Kepemimpinan Wanita Dalam Keluarga Menurut Muhammad Syahrur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kepemimpinan merupakan hal yang prinsipil bagi kehidupan umat. Umat manusia, dalam kapasitasnya sebagai individu dan masyarakat, selalu saling berinteraksi, bergaul dan saling membutuhkan yang kemudian terbentuklah pranata-pranata sosial kemanusiaan yang salah satunya adalah kepemimpinan, baik itu kepemimpinan dalam rumah tangga/keluarga, masyarakat atau negara.Umat Islam dalam merespon hal tersebut seringkali berbeda pandangan ketika dikaitkan dengan kewajiban agama, misalnya kepemimpinan wanita dalam keluarga. Hal ini erat hubungannya dengan sumber hukum dan metode istinbath al-Ahkam yang digunakan oleh mereka. Muhammad Syahrur adalah salah satu cendekiawan muslim kontemporer berpendapat bahwa dalam kepemimpinan keluarga bisa dipimpin oleh wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Muhammad Syahrur tentang hukum Islam, pendapat Muhammad Syahrur tentang kepemimpinan wanita dalam keluarga dan untuk mengetahui dasar hukum serta metode istinbath al-Ahkam yang digunakan oleh Muhammad Syahrur. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa sumber hukum Islam adalah al- Qur’an. Untuk memahami kandungan hukum dari al-Qur’an diperlukan berbagai metode istinbath al-Ahkam. Seperti halnya Muhammad Syahrur dikenal beberapa metode, antara lain metode hermeneutika menekankan pada pendekatan bahasa dan teori batas yang diambil dari ilmu-ilmu eksakta modem, seperti matematika analitik, teknik analitik dan teori himpunan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis'). Adapun langkah-langkah penelitiannya adalah dengan meneliti. menelaah dan menganalisa karya-karya Muhammad Syahrur sebagai data primer dan beberapa buku dan artikel lainnya sebagai data sekunder yang relevan dengan masalah yang diteliti. Data yang ditemukan menunjukan bahwa penafsiran Muhammad Syahrur terhadap ayat al-Qur'an tentang kepemimpinan terdapat perbedaan dibandingkan para cendekiwan muslim lainnya. Perbedaannya terletak pada pamahamannya bahwa kepemimpinan dalam keluarga tidak didominasi oleh fisiologi laki-laki tetapi siapa saja baik laki-laki atau wanita yang yang diberi kelebihan oleh Allah dari segi finansial atau segi fisik. Perbedaan tersebut disebabkan dalam penafsiran makna lafadz al-Qur'an serta metode pembacaannya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa teori hermeneutika yang digunakan oleh Muhammad Syahrur pada kata al-Qiwwamah dalam surat an-Nisa ayat 34 berlaku untuk kepemimpinan laki-laki dan wanita. Sedangkan teori batasnya menempati posisi batas maksimal-minimal bersamaan (Halah al-Haddyn al-‘ala wa al-adna ma’an). Sumber hukum yang digunakan Muhammad Syahrur adalah nash al-Qur’an dan metode ijtihadnya lebih menekankan pada teori hermeneutika dan ilmu-ilmu eksakta modem.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis;kepeminpinan;wanita |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 07:18 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 07:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75852 |
Actions (login required)
View Item |