Arifah, Listi Istiqomah (2023) Relasi antar umat beragama perspektif Sayid Quthb dalam tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān: pendekatan hermeneutika Farid Esack. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (651kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy |
Abstract
Secara normatif, tiap agama mengajarkan penganutnya untuk senantiasa saling hidup rukun dan damai. Agama tidak mengajarkan pada tindakan anarkis dan menolak heterogenitas etnis, budaya bahkan agama. Akan tetapi, beberapa studi menunjukkan kasus-kasus benturan masyarakat nasional maupun global, yang mana agama acapkali menjadi faktor tersulutunya konflik horizontal antar umat beragama. Tujuan dari pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep relasi antar umat beragama perspektif Sayid Quthb dalam tafsirnya Fī Ẓilāl Al-Qur’ān melalui pendekatan hermeneutika Farid Esack. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan hermeneutika. Sedang, metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui teknik pengumpulan data analisis isi (content analysis). Analisis data ditempuh melalui metode hermeneutika Farid Esack sebagai basis alat analisis guna menemukan implikasi teoritis maupun praktis dari konsep Sayid Quthb tentang relasi antar umat beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya banyak ayat Al-Qur’an yang membicarakan relasi antar umat beragama meski tidak menggunakan istilah relasi secara eksplisit. Dari sekian banyaknya ayat relasi antar umat beragama, penulis kaji sebelas ayat penafsiran Sayid Quthb dengan hasil interpretasi sebagai berikut: Pertama, menanamkan perilaku adil dalam diri masing-masing umat beragama menjadi sebagian solutif untuk bisa hidup rukun dan damai. Kedua, prinsip kebebasan beragama. Ketiga, membangun kerja sama tanpa memandang disparitas agama. Keempat, menerima pemberian non-muslim selama tidak mengandung unsur haram. Kelima, kesetaraan hak dan kedudukan di mata hukum Negara. Keenam, toleransi terhadap rumah ibadah agama lain dengan memberi ruang untuk memanifestasikan ritual agamanya. Ketujuh, metode etika dialog antar umat beragama sebagai titik awal membangun masyarakat demokratis. Kedelapan, mengaktualisasikan nilai toleransi disertai keyakinan teguh terhadap agama masing-masing. Kesembilan, membangun relasi pertemanan berdasarkan pada penilaian karakter dan perilaku. Kesepuluh, menghindari perilaku anarkis dan ofensif berlegitimasi jihad. Kesebelas, tidak diperkenankan melakukan hubungan pernikahan lintas agama berdasarkan pada pertimbangan berbagai aspek. Kajian hermeneutika Farid Esack untuk memahai teks keagamaan kiranya sangat bisa digunakan dalam upaya pemenuhan tafsir yang lebih fungsional dan aplikatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Relasi; Umat Beragama; Hermeneutika; Sayid Quthb; Farid Esack |
Subjects: | Social Theology and Interreligious Relations and Attitudes Islam Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Arifah Listi Istiqomah |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 01:32 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 01:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75864 |
Actions (login required)
View Item |