Persepsi masyarakat terhadap isu penggusuran pemukiman di lahan milik PT.KAI: Study kasus kampung Babakan Nanjung Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung

Hadiyan, Naufal (2022) Persepsi masyarakat terhadap isu penggusuran pemukiman di lahan milik PT.KAI: Study kasus kampung Babakan Nanjung Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (344kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya isu penggusuran pemukiman dilahan milik PTKAI yang tepatnya di kampung Babakan Nanjung Desa Rancaekek Wetan Kabupaten Bandung. tanah dan bangunan yang di tempatinya itu bukan milik mereka melainkan milik perusahaan BUMN yaitu pihak PTKAI. Warga pun merasa khawatir dengan adanya isu tersebut. Sehingga masyarakat menuntut dengan melakukan aksi untuk meminta biaya kompensasi berupa uang kepada pihak perusahaan BUMN yaitu pihak PTKAI maupun pemerintah setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang adanaya isu penggusuran pemukiman di lahan milik PTKAI yang mana akan diaktifkan kembali jalur perlintasan kereta api dari arah Rancaekek ke arah Tanjungsari yang tepatnya di wilayah kampung Babakan Nanjung Desa Rancaekek Wetan Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik Ralph Dahrendrof. Dahrendrof menganggap masyarakat bersisi ganda, memiliki sisi konflik dan sisi kerjasama (kemudian dia menyempurnakan posisi dengan menyatakan bahwa segala sesuatu yang dapat dianalisa dengan fungsionalisme struktural dapat pula dianalisa dengan teori konflik lebih baik. Masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan yang ditandai oleh pertentangan yang terus menerus di antara unsur-unsurnya. Konsep sentral teori ini adalah wewenang dan posisi. Metode penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer penelitian ini berada kampung Babakan Nanjung Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Data sekunder yaitu dari buku dan dokumen yang berkaitan dengan peneliti lakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Lokasi yang dijadikan tempat penelitian yaitu di Kampung Babakan Nanjung Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pihak masyarakat menolak dengan biaya kompensasi sesbesar Rp.250 ribu per meter yang tidak sesuai. sehingga para masyarakat yang berada di Kampung Babakan Nanjung pun melakukan AKSI kepada pihak perusahaan BUMN maupun pihak pemerintah setempat. Akibat adanya isu penggusuran pemukiman tersebut membuat masyarakat menjadi dilema tersendiri sehingga menjadi fikiran baik itu dari faktor Ekonomi, Sosial dan Psikologis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat; isu; penggusuran;
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations
Political dan Government Science
Socialism and Related Systems
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Naufal Hadiyan
Date Deposited: 11 Sep 2023 05:46
Last Modified: 11 Sep 2023 05:46
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75872

Actions (login required)

View Item View Item