Bentuk ekspresi pengalaman keagamaan para pengajar Pondok Pesantren Al-Mardhiyyatul Islamiyyah: Studi deskriptif di Pondok Pesantren Al-Mardhiyyatul Islamiyyah Kp.Cibagbagan, Des. Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi, Kab. Bandung

Sugiono, Sugiono (2012) Bentuk ekspresi pengalaman keagamaan para pengajar Pondok Pesantren Al-Mardhiyyatul Islamiyyah: Studi deskriptif di Pondok Pesantren Al-Mardhiyyatul Islamiyyah Kp.Cibagbagan, Des. Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi, Kab. Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] Text (BAB I - BAB IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)

Abstract

Bentuk ekspresi pengalaman keagamaan para penganut suatu agama pada dasarnya merupakan pengalaman keagamaan dalam diri mereka yang timbul dari pemikiran tentang keyakinan dan kepercayaan terhadap adanya sesuatu di luar diri mereka yang dianggap sebagai realitas tertinggi, melalui pengetahuan yang di dapat, serta hasil aktivitas hubungan sosial dan interaksi dari keagamaan yang berada di lingkungan sekitarnya. Demikian juga halnya dengan pengalaman keagamaan para pengajar pondok-pesantren Al-Mardihyyatul Islamiyyah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk pengalaman keagamaan dalam bentuk teoritis dan pemikiran, bentuk praktis ’peribadatan’ serta meliputi bentuk persekutuan melaui hubungan antara sesama guru, santri orang tua dan masyarakat. Sehingga menjadi sebuah karakter bentuk pengalaman keagamaan yang berbeda-beda bagi para pengajar.` Peneliti ini bertolak dari pemikiran bahwa pengalaman keagamaan adalah sesuatu yang berada dengan pengalaman lain dalam sistem kehidupan manusia, pengalaman keagamaan lebih bersifat unik, beragam dan sulit dipahami bila hanya menggunakan akal, tanpa menghadirkan emosi dan kondisi intelektualitas yang cukup. Kedua aspek tersebut dibutuhkan dalam tahap penelusuran tentang kebenaran agama. Hal ini, karena pengalaman keagamaan hanya muncul atas dasar keyakinan para pemeluknya bahwa segala yang dilakukan adalah benar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi sekarang dan metode pendekatan antropologis dan fenomenologis. Analisis ini dilakukan dengan menggambarkan data-data tentang bentuk ekspresi pengalaman keagamaan berdasarkan hasil penelitian. Teknik dalam pengumpulan data penelitian ini, adalah teknik wawancara dan observasi langsung. Data yang diperoleh menunjukan bahwa bentuk ekspresi pengalaman keagamaan yang dilaksanakan di pondok-pesantren Al-Mardihyyatul Islamiyyah, merupakan hasil dari pengalaman keagamaan dalam bentuk pemikiran, bentuk peribadatan dan bentuk persekutuan. Sedangkan tujuan dari bentuk pengalaman keagamaan mereka sebagai ibadah untuk meningkatkan keimanan dan amal soleh dalam bermasyarakat, atas dasar Al-Qur’an dan Hadits dan kitab-kitab para ulama. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bentuk ekspresi pengalaman keagamaan merupakan pengalaman keagamaan dalam diri mereka yang timbul dari pemikiran tentang keyakinan dan kepercayaan (peribadatan) terhadap adanya sesuatu di luar diri mereka yang dianggap sebagai realitas tertinggi, melalui pengetahuan yang di dapat, serta hasil persekutuan aktivitas hubungan sosial dan interaksi dari keagamaan yang berada di lingkungan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren; Pengalaman keagamaan;
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teaching
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 07 Mar 2016 01:04
Last Modified: 21 Mar 2019 06:46
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/759

Actions (login required)

View Item View Item