Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli cengkeh dengan sistem panjar di Desa Batu Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

Sumardini, Sumardini (2023) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli cengkeh dengan sistem panjar di Desa Batu Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan jual beli cengkeh dengan sistem panjar di Desa Batu Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan merupakan praktek ekonomi yang sudah terjadi sejak tahun 80 an hingga sekarang. Praktik jual beli cengkeh dengan sistem panjar ini dilakukan karena petani yang mendesak akan uang dan pedagang membutuhkan barang se-hingga jual beli ini memudahkan kedua belah pihak, karena harga pasar naik turun sehingga mempengaruhi petani mengalihkan obyek ke pihak lain yang memberikan harga yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana praktik jual beli cengkeh dengan sistem panjar di Desa Batu Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, (2) Untuk mengetahui bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Syariah ter-hadapa praktik jual beli cengkeh dengan sistem panjar di Desa Batu Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini, menguraikan teori jual beli dengan sistem panjar, perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli yang selaras dengan pelaksanaan jual beli cengkeh yang terjadi di Desa Batu Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dalam suatu transaksi harus berdasarkan syariat agar tidak me-langgar hal-hal yang diharamkan oleh syara’. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif ana-lisis dengan jenis data kualitatif untuk mendapatkan data secara menyeluruh. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer, dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan bapak kar-no, bapak firman selaku petani cengkeh di desa Batu. Sedangkam data sekunder diperoleh dari berbagai referensi seperti buku, skripsi, jurnal, internet, dan doku-men-dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil yang peroleh di peroleh dari penelitian ini bahwa, (1) pelaksanaan jual beli cengkeh dalam sistem panjar di Desa Batu Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yaitu petani mengambil uang panjar kepada pedagang dengan perjanjian bahwa setelah panen hasilnya diberikan kepada pedagang. (2) dalam persepektif hukum ekonomi syari'ah terhadap praktik jual beli cengkeh dengan sistem panjar di Desa Batu adalah hukum asalnya tidak sah karena belum sesuai dengan hukum ekonomi syariah karena terdapat syarat jual beli yang fasad dimana barang yang diperjual belikan (mauqud alaih) dalam keadaan mengandung ketidakjelasan (gharar) karena belum Nampak buah atau sudah Nampak pucuk tapi belum layak untuk dipanen. Kemudian, pengaruh harga pasar cengkeh juga mengalami pengaruh bagi petani hingga mengalihkan cengkehnya kepada pedagang lain yang bersedia memberikan harga tinggi. Sehingga akad menjadi batal karena tidak ada penyerahan obyek jual beli kepada pedagang. Karena petani yang wanprestasi (ingkar janji) maka status uang panjar harus dikembalikkan kepada pedagang yang memberikan uang panjar.

Actions (login required)

View Item