Soraya, Intan Azkiya (2023) Bimbingan rohani Islam melalui kegiatan tawasulan dalam membentuk ketenangan jiwa jama'ah Tarekat Asy-Syahadatain: Penelitian terhadap jama'ah Tarekat Asy-Syahadatain di Yayasan Nurul Huda Munjul. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan yang didorong oleh materialisme telah menyebabkan degradasi nilai kemanusiaan, membawa dampak negatif terhadap jiwa individu. Ketidaktenangan jiwa menjadi semakin umum terjadi hal ini terlihat dalam meningkatnya kasus bunuh diri Untuk mengatasi hal ini, banyak individu mencari solusi dalam bimbingan rohani Islam, khususnya jama’ah tarekat Asy-Syahadatain menggunakan metode tawasulan ini sebagai upaya dalam membentuk ketenangan jiwa mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jama’ah tarekat sebelum mengikuti bimbingan rohani Islam melalui kegiatan tawasulan, mengetahui proses bimbingan rohani Islam melalui kegiatan tawasulan dalam membentuk ketenangan jiwa Jama'ah Tarekat Asy-syahadatain dan mengetahui mengetahui hasil dari mengikuti bimbingan rohani Islam melalui kegiatan tawasulan dalam membentuk ketenangan jiwa Jama'ah Tarekat Asy-syahadatain Teori yang digunakan adalah teori bimbingan rohani Islam, teori tawasul, teori ketenangan jiwa. Konsep ketenangan jiwa menurut Hamka dilihat dari kesabaran, rasa syukur, kedekatan dengan Allah, kegelisahan, dan optimisme. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretatif dan pendekatan kualitatif metode deksriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pembimbing dan jama'ah, serta analisis dokumen terkait tawasulan tarekat Asy-Syahadatain di Yayasan Nurul Huda Munjul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi jama’ah tarekat Asy-Syahadatain sebelum mengikuti kegiatan ini termasuk pada kondisi jiwa yang belum tenang masih belum bersabar, kurang bersyukur, kadang melupakan Allah, merasa gelisah dan putus asa. Adapun bimbingan rohani islam ini memiliki lima unsur yang harus dipenuhi. Proses bimbingan rohani Islam melalui kegiatan tawasulan ada 3 tahapan: 1) Tahapan awal dengan berwudhu, membaca nadzom sambil bersiap membuat lingkaran dan ceramah, 2) Tahapan inti (pelaksanaan) yaitu membaca bacaan tawasulan, 3) Tahapan evaluasi/tindak lanjut yaitu jama’ah mengevaluasi diri, pembimbing mengevaluasi jama’ah secara pribadi. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa melalui tawasulan, jama'ah mengalami transformasi spiritual yang menciptakan kesabaran, rasa syukur yang lebih dalam terhadap nikmat Allah, serta kedekatan batin dengan Allah, juga membantu mengurangi kegelisahan dan membawa optimisme dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Rohani Islam; Tawasulan; Ketenangan Jiwa |
Subjects: | Applied Psychology > Counseling and Interviewing |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Intan Azkiya Soraya |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 03:51 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 03:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76014 |
Actions (login required)
View Item |