Akulturasi agama dan budaya lokal : Studi analisis terhadap praktik kesenian Debus pada komunitas Pusaka Saputra Paku Banten di Cileunyi Kabupaten Bandung

Ubaidillah, Ubaidillah (2022) Akulturasi agama dan budaya lokal : Studi analisis terhadap praktik kesenian Debus pada komunitas Pusaka Saputra Paku Banten di Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (291kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis hendak melakukan penelitian atas praktik Debus menurut pandangan Budayawan atau pelaku debus itu sendiri. Hal ini penulis angkat dikarenakan pelaku praktik debus terlihat adanya akulturasi unsur agama dan unsur budaya saat menjalankan praktik debus. Tujuan penelitian yang hendak di capai dalam penelitian ini yaitu, mengetahui aspek-aspek yang menjadi pondasi utama dalam proses akulturasi agama dan budaya pada kesenian debus Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian terkait debus ini memiliki keterkaitan dengan teori dari E.B Tylor. Bahwasanya manusia memiliki kepercayaan atas adanya kekuasaan yang imateri dari luar manusia dan sifat nya magis. Penelitian ini juga memiliki keterkaitan atas teori budaya milik Koentjaraningrat. E.B Taylor menjelaskan agama yaitu adanya suatu kepercayaan dari luar kemampuan diri manusia yang diyakini sebagai kekuatan supranatural. Hasil penelitian ini adalah bahwa memang dalam praktik debus terdapat akulturasi agama dan budaya lokal, terbukti dari praktiknya yang menggabungkan unsur-unsur dari kedua variabel tersebut. Unsur agama dari kesenian debus terdapat pada proses tempaan praktisi debus dengan mendekatkan diri kepada tuhan, seperti praktik dzikir, wirid, maupun pembacaan ayat suci. Adapun dari segi budaya lokal, debus dikenal sebagai sebuah ikon budaya lokal yang khas dan unik yang sudah berkembang sejak masa lalu. Sehingga dari sebuah budaya yang iconic itu menghasilkan beberapa nilai praktisi dan pragmatis, yaitu diantaranya adalah nilai spiritual dan religius, nilai sosial, nilai ekonomi, nilai pendidikan dan nilai keindahan.

Actions (login required)

View Item