Konseling individual pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy dengan teknik Muhasabah untuk mengatasi masalah penyesuaian diri siswa : Penelitian di Sekolah Menengah Pertama Plus Al-Aqsha Jatinangor

Nurhalizah, Selvira (2023) Konseling individual pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy dengan teknik Muhasabah untuk mengatasi masalah penyesuaian diri siswa : Penelitian di Sekolah Menengah Pertama Plus Al-Aqsha Jatinangor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (248kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy

Abstract

Penyesuaian diri merupakan usaha yang dilakukan oleh individu agar mampu terhindar dari tekanan dalam pemenuhan kebutuhan, memelihara pemenuhan kebutuhan dan tuntutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program layanan bimbingan yang diberikan terhadap siswa yang memiliki masalah penyesuaian diri, proses pelaksanaan konseling individual pendekatan REBT dengan teknik muhasabah dan berikut hasil dari penerapan konseling individual pendekatan REBT dengan teknik muhasabah dalam mengatasi masalah penyesuaian diri yang dimiliki oleh siswa. Berlandaskan teori Sofyan Willis, bimbingan merupakan sebuah proses bantuan kepada individu yang membutuhkan. Dalam prosesnya pemberian bantuan terhadap individu ini agar individu mampu untuk memahami dirinya sendiri dan mampu untuk mengarahkan diri serta bertindak wajar sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode Analisa deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah melalui observasi dan wawancara serta penyebaran angket terhadap siswa yang memiliki masalah penyesuaian diri. Langkah penelitian memilih lokasi di SMP Plus Al-Aqsha karena Lembaga tersebut memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Penelitian ini menghasilkan bahwa penerapan proses konseling individual dilakukan langsung oleh guru BK di ruangan BK pada hari senin-sabtu jam 10.30 – 11.30, Adapun tahapannya ialah (1) attending; (2) empati; (3) eksplorasi; (4) bertanya; (5) dorongan minimal; (6) mengarahkan; (7) merencanakan; dan (8) menyimpulkan. Konseling individual pendekatan REBT dengan teknik muhasabah ini mampu untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa di SMP Plus Al-Aqsha, hal tersebut dapat dibuktikan dengan presentase yang cukup baik berdasarkan penyebaran angket sesuai dengan aspek atau indikator penyesuaian diri, walaupun tingkat keberhasilannya belum menyentuh angka 100% tetapi pada tahapannya siswa mengalami peningkatan dalam proses penyesuaian diri.

Actions (login required)

View Item