Pratama, Tegar Rizkian Jaka (2023) Pemberdayaan ekonomi pada pesantren yatim dhuafa Al-Kasyaf desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (915kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustakaa.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy |
Abstract
Pesantren merupakan lembaga keagamaan Islam yang dikenali oleh masyarakat Indonesia.Pesantren biasanya menginstruksikan santri-santrinya dalam kursus akademik keagamaan dari pada pelatihan keterampilan hidup. Masalah yang kemudian datang adalah para lulusan yang dianggap tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan zaman karena keterampilan yang kurang. Santri di Pesantren Yatim Dhuafa Al-Kasyaf menerima pelatihan dalam berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah kewirausahaan. Inisiatif ini difokuskan untuk memastikan santri-santri yang ada di Pesantren Al-Kasyaf lulus dan dapat hidup mandiri dikemudian hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana bentuk pemberdayaan ekonomi pesantren, kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi pesantren serta hasil dari kegiatan ekonomi pesantren. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori pemberdayaan dari Diana. Menurutnya, pemberdayaan merupakan bentuk upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemecahan masalah dan pembaharuan, perubahan dari tidak berdaya menjadi berdaya adalah cara lain untuk memahami pemberdayaan. Mengejar standar hidup yang lebih. Meningkatnya rasa percaya diri dalam menggunakan daya yang dimiliki, tentu saja, memutuskan aktivitas yang akan menggerakkan situasi ke arah yang lebih baik adalah inti dari pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif, yaitu suatu cara untuk mencirikan fenomena sosial secara utuh yang terkait dengan topik yang diteliti sehingga sifat, persepsi, dan aspek lainnya dapat dipelajari secara luas. Selain itu, penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, yang melihat ilmu sosial sebagai metode yang efektif untuk memeriksa perilaku yang relevan secara sosial melalui pengamatan yang dekat dan mendalam. Sumber informasi primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini, dan individu terkait berperan sebagai informan, seperti pimpinan, pengurus pondok pesantren dan santri. Metode observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data ini. Pemberdayaan ekonomi pesantren menghasilkan beberapa program seperti program pemanfataan lahan, program usaha bidang kimia, program usaha bidang makanan dan dibidang lainnya AlKasyaf membuat studio YouTube serta penerbitan buku hasil karya tulis santri Al-Kasyaf. Pemberdayaan santri ini mendapat hasil atau manfaat yang dirasakan baik oleh pesantren maupun santri yang ada didalamnya yang mengikuti program kewirausahaan yaitu menambah pengalaman, mampu untuk berbagi pengalaman kewirausahaan, dapat memenuhi kebutuhan hidup serta meningkatkan perekonomian. Bagi pesantren juga terbantu karena dapat menutupi setidaknya sebagian biaya operasional serta logistik untuk para santrinya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan ekonomi; Pesantren yatim dhuafa; Al-Kasyaf |
Subjects: | Social Process > Social Change Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Tegar Rizkian Jaka Pratama |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 09:48 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 11:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76409 |
Actions (login required)
View Item |