Pengaruh butir-butir pemikiran Keislaman Ahmad Wahib terhadap Islam Liberal di Indonesia (1969-1973)

Sari, Siti Nurbanita (2023) Pengaruh butir-butir pemikiran Keislaman Ahmad Wahib terhadap Islam Liberal di Indonesia (1969-1973). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (477kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemikiran keislaman Ahmad Wahib tentang sejarah Muhammad sebagai sumber Islam, gerakan transformasi untuk fiqh yang relevan sesuai zaman, peran akal dan kebebasan berpikir dalam beragama, sikap apologis dan gagasan tentang toleransi dan pengaruh terhadap Islam Liberal di Indonesia. Ahmad Wahib menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam catatan harian. Sosoknya yang penuh kegelisahan dan pergulatan tergambar dalam beberapa tulisannya seperti pada catatan 2 Februari dan 18 Mei 1969. Setelah ia meninggal, catatan itu dihimpun dan diterbitkan oleh usaha Djohan Effendi dan Ismed Natsir sehingga tersebarlah pemikiran Wahib ke khalayak publik. Berdasarkan uraian di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi Ahmad Wahib dan menjelaskan butir-butir pemikiran Ahmad Wahib serta pengaruh terhadap Islam Liberal di Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah yang meliputi tahapan heuristik atau pengumpulan dan penghimpunan sumber, tahapan kritik ekstrenal dan internal untuk menganalisis keotentikan dan kredibilitas sumber, tahapan interpretasi atau penafsiran, dan tahapan historiografi atau penulisan sejarah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, berikut hasil yang didapatkan: Ahmad Wahib lahir di Sampang, Madura. Ia tumbuh dalam keluarga yang islami. Ia menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada kemudian bekerja sebagai wartawan TEMPO. Wahib aktif di HMI dan Limited Group pimpinan Mukti Ali. Pemikiran keislaman Wahib antara lain mengenai Sejarah Muhammad sebagai sumber Islam, gerakan transformasi untuk fiqh yang relevan sesuai zaman, pentingnya peran akal dan kebebasan berpikir dalam beragama, sikap apologia, dan gagasan tentang toleransi. Ahmad Wahib juga memberikan tanggapan terhadap pemikiran sekularisasi dan desakralisasi Nurcholis Madjid dan pemikiran Mukti Ali.. Gagasannya menginspirasi dan ikut andil dalam perkembangan Islam Liberal di Indonesia sehingga muncul kelompok-kelompok Islam Liberal. Sebagian kalangan intelektual muslim mengapresiasi dan merespon baik pemikiran Wahib, sebagian lainnya menolak dengan keras.

Actions (login required)

View Item