Layanan bimbingan rohani Islam untuk mengatasi kecemasan pasien Pre Operasi : Penelitian di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi

Fuad, Samratul (2023) Layanan bimbingan rohani Islam untuk mengatasi kecemasan pasien Pre Operasi : Penelitian di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text 3_Daftar Isi.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text 4_Bab1.pdf Download (302kB) | Preview
	Text 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy
	Text 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Setiap manusia tentu pasti menginginkan dirinya sehat baik secara fisik maupun psikis. Namun kondisi sehat dan sakit adalah dua kondisi yang senantiasa dialami oleh setiap manusia. Sebagian besar orang yang sakit akan mengalami goncangan mental dan jiwanya, terlebih lagi jika penyakit yang dideritanya mengharuskan dirinya untuk di rawat inap dan dilakukan operasi. Tindakan bedah merupakan pengalaman sulit yang dapat menimbulkan kecemasan, maka tidak heran jika sering kali pasien yang menunjukan perilaku atau sikap yang berlebih ketika mengalami kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan rohani Islam, faktor pendukung dan penghambat layanan bimbingan rohani Islam serta hasil yang dicapai dari bimbingan rohani Islam dalam mengatasi kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Islam Assyifa Kota Sukabumi. Bimbingan dan perawatan rohani Islam adalah proses pemberian bantuan, pemeliharaan, pengembangan dan pengobatan rohani dari segala macam gangguan dan penyakit yang mengotori kesucian fitrah ruhani manusia agar selamat sejahtera dunia akhirat didasarkan pada tuntunan Al-Qur’an, As Sunnah dan hasil ijtihad melalui metodologi penalaran dan pengembangan secara: istinbathy (deduktif), Istiqro’iu (induktif/riset), Iqtibasy (meminjam teori) dan ‘irfany (laduni/hudhuri) (Arifin,1:2015) Metode penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan pendektakan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengolah data, kemudian dikumpulkan dan ditarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan rohani terdiri dari tahap pra bimbingan, tahap pelaksanaan bimbingan dan tahap akhir pelaksanaan bimbingan, Adapun faktor pendukung pelaksanaan bimbingan rohani Islam yaitu adanya kerja sama yang baik dari petugas rohaniawan, pegawai, pasien, keluarga pasien dalam mengikuti dan menyelenggarakan bimbingan rohani islam sementara faktor penghambat pelaksanaan bimbingan rohani yaitu adanya keterbatasan sumber daya manusia (SDM) petugas rohaniawan dalam menangani pasien. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa layanan bimbingan rohani islam untuk mengatasi kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi berjalan dengan baik dan berhasil, hal ini dibuktikan dengan pasien memiliki keyakinan hati dan perasaan yang tenang dan nyaman ketika akan menjalani operasi, bersikap sabar dan tawakkal yang nantinya akan mempercepat proses penyembuhan.

Actions (login required)

View Item