Interaksi sosial anak asuh dalam proses pendidikan Agama di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Insan Harapan Kota Bandung

Maulida, Nabila (2023) Interaksi sosial anak asuh dalam proses pendidikan Agama di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Insan Harapan Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (691kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi permasalahan mengenai anak asuh pada panti asuhan yang memiliki status dan latar belakang yang berbeda sehingga menimbulkan perbedaan sifat dan karakter yang seringkali membuat anak sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Panti asuhan berperan sebagai pengganti keluarga inti. Dengan adanya pendidikan agama diharapkan dapat mengembangkan karakter dan kemampuan anak dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya melalui pertukaran nilai agama pada lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertukaran dalam proses pendidikan agama Islam serta konflik dalam interaksi sosial anak asuh selama mengikuti kegiatan pendidikan agama di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Insan Harapan Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksi Sosial oleh Georg Simmel, yang menjelaskan bahwa interaksi sosial didasarkan pada kesadaran individu, pencapaian tujuan, dan bersifat timbal balik untuk saling memberi pengaruh antar individu. Terbagi 2 bentuk interaksi yaitu berdasarkan superordinasi dan subordinasi, yang diantara keduanya terdapat 2 aspek yaitu pertukaran dan konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk melihat pemikiran dan pemaknaan dari interaksi anak asuh melalui pendidikan agama dan metode deskriptif untuk mendeskripsikan hasil penelitian mengenai interaksi sosial anak asuh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada pengasuh/wali asrama, pengajar, dan anak asuh di LKSA Insan Harapan Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pertukaran dalam proses pendidikan agama Islam di LKSA Insan Harapan yaitu pertama, pertukaran nilai dasar Islam seperti nilai Aqidah, Syariah dan Akhlak dan kedua, pertukaran pengetahuan materi agama dalam kegiatan agama seperti kajian umum (mengaji, mendengar ceramah), tahfidz Qur’an (hafalan surat), hafalan dalil Qur’an dan hadits (ayat dan hadits mengenai ketentuan ibadah dan akhlak), pelatihan dakwah (praktik berceramah), pelaksanaan ibadah (ibadah wajib dan sunnah), dan piket kebersihan (pembagian jadwal individu bergiliran). Ketiga, pertukaran informasi dalam kegiatan harian seperti evaluasi dan sesi sharing (anak asuh berkumpul di aula untuk berdiskusi dengan pengasuh). Lalu terdapat konflik kompetisi antagonis, konflik dibawah prinsip dan konflik antarpribadi dalam interaksi berdasarkan hubungannya yaitu dalam interaksi pengasuh dengan anak asuh (pemberontakan anak asuh, pelanggaran aturan), interaksi pengajar dengan anak asuh (pemberontakan anak asuh, kesulitan memahami materi agama), interaksi antar anak asuh (perundungan, persaingan, perbedaan pendapat) dan interaksi sosial anak asuh dengan lingkungan sosialnya (menolak bersosialisasi).

Actions (login required)

View Item