Firdaus, Muhamad Yoga (2023) Konservasi lingkungan pada teori intertekstual Julia Kristeva : Analisis dalam tafsir al-Taḥrīr wa al-Tanwīr dengan pendekatan tafsir Maqāṣidī. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
Abstract
Kerusakan lingkungan yang telah menjadi permasalahan kontemporer yang mendesak segera diperhatikan oleh semua kalangan. Implikasi dari kerusakan lingkungan tersebut dapat membunuh segala kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk memelihara lingkungan agar tercipta kehidupan yang nyaman, tentram, dan harmonis melalui nilai-nilai ekologis yang ada dalam penafsiran Al-Qur’an secara spesifik. Penelitian ini mengungkap relevansi penafsiran Ibnu ‘Asyur dalam kitab Tafsir al-Taḥrīr wa al-Tanwīr dengan tafsir intertekstual Julia Kristeva terhadap ayat-ayat tentang konservasi lingkungan. Penelitian ini pun menggunakan pendekatan deskriptif-analisis dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemeliharaan lingkungan memiliki hubungan yang erat dengan Maqashid al-Syari'ah dan Maqashid al-Qur'an. Dengan menjaga lingkungan, kita juga menjaga prinsip-prinsip dasar kehidupan manusia lainnya, karena tujuan utama ini hanya dapat tercapai jika lingkungan tetap terjaga dan lestari. Menurut Maqashid al-Syari'ah ala Ibnu 'Asyur, penafsiran ayat tentang konservasi lingkungan berupaya untuk mewujudkan empat prinsip Maqashid al-'Ammah yang mencakup Fitrah (keseimbangan alam), al-Samahah atau toleransi (menghormati semua bentuk kehidupan), al-Musawah atau kesetaraan (adil dalam memperlakukan seluruh ciptaan Tuhan), dan al-Hurriyah atau kebebasan (memastikan kebebasan lingkungan dari kerusakan dan pencemaran). Penafsiran berdasarkan Maqashid al-Qur'an ala Ibnu 'Asyur menegaskan pentingnya mencetuskan nilai Maqashid al-A'la, yaitu upaya memperbaiki keadaan individu, masyarakat, dan peradaban manusia. Lalu, relevansi antara teks Al-Qur’an dan teks di luar Al-Qur’an ialah pada pengungkapan nilai-nilai ekoteologis dalam formula konstruktif di era kontemporer, seperti upaya konservasi atau rekonservasi lingkungan hidup.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an; Ibnu ‘Asyur; Konservasi lingkungan; Tafsir |
Subjects: | Bible Bible > Commentaries Christianity > Specific Systems of Theology Islam Islam > Interpretation and Criticism of Koran Islam > Islam and Other Belief Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Muhamad yoga firdaus |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 04:51 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 04:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76840 |
Actions (login required)
View Item |