Pengaruh pemberian Sinbiotik Kefir Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) terhadap profil kesehatan Tulang Mencit (Mus Musculus L.) Malnutrisi

Latifah, Desi Nur (2023) Pengaruh pemberian Sinbiotik Kefir Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) terhadap profil kesehatan Tulang Mencit (Mus Musculus L.) Malnutrisi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab2.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6_bab3.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7_bab4.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8_bab5.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9_daftarpustaka.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

Kondisi malnutrisi dapat memicu timbulnya gangguan pertumbuhan fisik terkait dengan kesehatan tulang yang berhubungan dengan kalsium dan protein. Sinbiotik kefir kulit kopi diduga berpotensi sebagai terapeutik untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan metabolisme sel tulang. Penggunaan kefir kulit kopi dalam upaya pemanfaatannya sebagai salah satu sinbiotik mengandung prebiotik dan probiotik yang dapat memodulasi sistem kekebalan usus yang terlibat dalam memengaruhi kesehatan tulang dengan mengatur penyerapan mineral seperti kalsium dan protein. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil kesehatan tulang pada mencit yang diinduksi malnutrisi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan sebanyak 24 ekor mencit swiss webster jantan dengan usia 14 hari dan rata-rata berat badan 7-8 gram. Profil kesehatan tulang diukur melalui parameter kadar protein darah, kadar kalsium tulang, dan panjang femur. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan signifikan antara perlakuan mencit malnutrisi, mencit yang diberi pelet kefir (6.16 g/dl) maupun pelet kefir kulit kopi (6.04 g/dl) terhadap kadar total protein, meskipun begitu rata-rata kadar total protein darah pada kelompok mencit malnutrisi yang diberi pelet kulit kopi lebih rendah dibandingkan dengan mencit malnutrisi yang diberi pelet kefir. Kadar kalsium menunjukan perbedaan signifikan antara mencit malnutrisi (7.5%) dengan mencit yang diberi pelet kefir (8.58%), namun tidak berbeda nyata dengan mencit kefir kulit kopi (7.72%). Pengukuran panjang tulang femur menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antar perlakuan mencit malnutrisi (13.42 mm), pelet kefir (13.83 mm) maupun pelet kefir kulit kopi (12.92 mm) terhadap panjang femur mencit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemberian pelet kefir memiliki pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan pelet sinbiotik kefir kulit kopi terhadap kadar total protein, kadar kalsium tulang, dan panjang femur pada mencit malnutrisi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kefir kulit kopi; malnutrisi; profil tulang; sinbiotik
Subjects: Physiology
Physiology > Animals Physiology
Physiology > Reproduction, Growth Animals and Plants
Animals, Zoology, Wildlifes > Research of Animals
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Desi Nur Latifah
Date Deposited: 14 Sep 2023 00:38
Last Modified: 14 Sep 2023 00:38
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76874

Actions (login required)

View Item View Item